Bank Mandiri Targetkan Transaksi Kartu Kredit Tumbuh 32 Persen Tahun Ini
Bank Mandiri menambahkan fitur baru kartu kredit pada super apps Livin by Mandiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan transaksi kartu kredit tumbuh 32 persen pada akhir 2022. Per Agustus 2022 volume transaksi tumbuh 31,6 persen secara tahunan.
SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Erin Young mengatakan perseroan optimis bisnis kartu kredit terus tumbuh. Perseroan telah menyiapkan berbagai program menarik yang masih terus berjalan sampai akhir tahun ini.
"Selain itu, Bank Mandiri juga menambahkan fitur baru kartu kredit pada super apps Livin by Mandiri yang akan semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi belanja menggunakan Mandiri kartu kredit," ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Senin (17/10/2022).
Erin menjelaskan, salah satu fitur yang mendorong pertumbuhan volume transaksi tersebut yakni fitur Power Installment Livin by Mandiri."Lewat fitur tersebut nasabah dapat dengan mudah melakukan ubah transaksinya menjadi cicilan dengan tenor fleksibel mulai dari satu bulan sampai dengan 24 bulan dengan bunga mulai dari nol persen,” jelasnya.
Menurutnya transaksi kartu kredit tumbuh pada seluruh segmen merchant. Menurut Erin, segmen travel mengalami kenaikan yang paling tinggi meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, kemudian disusul oleh segmen hotel dan entertainment.
“Kenaikan segmen tersebut tak terlepas dari makin baiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.
Erin menyebut peningkatan transaksi segmen food and beverages sebesar 87 persen didukung melalui program kerja sama dengan beberapa restoran favorit para nasabah. "Selain itu, seluruh informasi program Mandiri Kartu Kredit dapat diakses melalui www.mandirikartukredit.com," ucapnya.