Relawan Bank Makanan Masjid Madni Mendapat Pelecehan Verbal

Bank makanan Masjid Madni buka setiap hari.

Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA– Bank makanan Halifax yang bertempat di Masjid Madni di Jalan Gibbet, Kanada telah lama membantu ribuan orang. Sejak diluncurkan dua tahun lalu di Masjid Madni, bank makanan itu buka setiap hari. Namun baru-baru ini sejumlah sukarelawan bank makanan Halifax di Masjid Madni mendapat pelecehan verbal dari orang tak dikenal. 

Baca Juga


“Sayangnya sebelumnya hari ini supervisor kami menjadi sasaran semburan pelecehan dari satu orang. Ini benar-benar tidak dapat diterima. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan atau bahasa kotor yang ditujukan kepada tim kami yang luar biasa," kata pengurus Halifax seperti dilansir Halifax Courier pada Selasa (18/10/2022).

"Tim tanpa pamrih, yang melampaui dan memastikan tidak ada yang harus tidur dalam keadaan lapar di komunitas kami. Tindakan segelintir orang tidak akan merusak sifat baik sebagian besar orang di komunitas kami," katanya.

Bank makanan Komunitas Halifax yang berbasis di Masjid Madni di Gibbet Street di Halifax buka tujuh hari seminggu. Bahkan tetap buka saat kondisi cuaca ekstrem. Tim sukarelawannya menawarkan makanan, tetapi mereka juga telah kerap diminta untuk bentuk bantuan lain seperti penyediaan perabotan dan kebutuhan pokok untuk bayi baru lahir. Mulai 10 November, para sukarelawannya akan membagikan makanan panas setiap Kamis, 30 menit sebelum matahari terbenam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler