Mourinho Ungkap Alasan Benzema Butuh Waktu Lama Rengkuh Ballon d'Or

Benzema lebih mengutamakan kepentingan tim ketimbang raihan personal.

AP/Antonio Calanni
Karim Benzema dari Real Madrid. Benzema dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik pada 2022 versi majalah France Football dalam sebuah seremoni yang digelar di Theather du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (17/10/2022) waktu setempat.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Butuh waktu setidaknya 13 tahun buat Karim Benzema untuk akhirnya meraih gelar Ballon d'Or sejak pertama kali masuk nominasi penghargaan tersebut pada 2009 silam. Pengakuan terhadap kemampuan Benzema itu datang pada tahun ini. Benzema terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2022.

Penyerang asal Prancis itu dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik pada 2022 versi majalah France Football dalam sebuah seremoni yang digelar di Theather du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (17/10/2022) waktu setempat.

Dalam meraih penghargaan Ballon d'Or 2022, Benzema mengungguli Sadio Mane, Kevin de Bruyne, dan Robert Lewandowski yang berada di peringkat kedua, ketiga, dan keempat secara berurutan.

Trofi Ballon d'Or 2022 ini sekaligus menjadi trofi pertama Benzema sejak memulai kiprah sebagai pesepak bola profesional pada 2006 silam bersama Olimpique Lyon. Ini juga menjadi keberhasilan pertama Benzema meraih Ballon d'Or setelah sempat sembilan kali masuk nominasi.

Jose Mourinho, pelatih yang sempat bekerja sama dengan Benzema selama tiga tahun menangani Real Madrid, menilai, Benzema merupakan pemain dengan karakter yang luar biasa. Benzema, ujar Mourinho, sebenarnya lebih mengutamakan kepentingan tim ketimbang raihan personal.

Benzema, kata Mourinho, justru tidak terobsesi untuk meraih penghargaan individu, termasuk Ballon d'Or. Kualitas ini dianggap menjadi salah satu alasan yang membuat Benzema cukup lama untuk bisa merengkuh trofi Ballon d'Or pertama dalam kariernya.

''Karim memiliki karakter yang luar biasa. Dia tidak terobsesi dengan dirinya sendiri dan dengan Ballon d'Or. Dia tidak terobsesi untuk bisa mencetak gol lebih banyak dari pemain A, B, dan C. Dia pemain yang mengutamakan tim. Obsesi utamanya adalah kepentingan tim. Karena itu, kehilangan kesempatan meraih Ballon d'Or di beberapa tahun sebelumnya jadi konsekuensi natural buat Benzema,'' ujar Mourinho dalam video testimoni di seremoni penghargaan Ballon d'Or seperti dilansir Mirror, Selasa (18/10/2022).

Penyerang berusia 34 tahun itu dinilai layak menyabet gelar Ballon d'Or usai tampil begitu impresif pada sepanjang musim lalu. Benzema total mengemas 44 gol dan 12 assist dalam 46 penampilan di semua ajang.

Selain mampu mengakhiri La Liga Spanyol sebagai top skorer dengan koleksi 27 gol, Benzema juga melengkapi capaian individu tersebut dengan persembahan titel La Liga dan trofi Liga Champions buat Real Madrid.

Musim lalu bisa dibilang menjadi memang menjadi musim terbaik Benzema sejak resmi mengenakan seragam Los Blancos pada 2009 silam. Penyerang timnas Prancis itu pun terbukti melepaskan diri dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Real Madrid pada 2018 silam.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler