Puan: Hari Parlemen Momentum DPR RI Perbaiki Diri

Peringatan Hari Parlemen 2022 harus menjadi momentum untuk DPR RI berbenah diri

ANTARA/Galih Pradipta
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Peringatan Hari Parlemen 2022 menjadi momentum bagi DPR RI memperbaiki diri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. (ilustrasi).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Peringatan Hari Parlemen 2022 menjadi momentum bagi DPR RI memperbaiki diri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, dia mengajak seluruh anggota DPR RI meningkatkan kinerja dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Peringatan Hari Parlemen 2022 harus menjadi momentum untuk DPR RI berbenah diri demi meningkatkan kepercayaan masyarakat yang kita wakili," kata Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, perbaikan kinerja dewan harus selalu dilakukan, termasuk agar seluruh anggota DPR RI lebih mendekatkan diri kepada rakyat yang telah memberikan amanah dalam memperjuangkan aspirasinya.

Puan menilai anggota DPR RI sudah mendapat amanah dan kepercayaan rakyat untuk memperjuangkan aspirasi melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Karena itu, dia menilai dengan mendekatkan diri kepada rakyat maka anggota DPR RI dapat memfasilitasi aspirasi dengan baik.

"Anggota DPR RI harus melekat dan menyatu dengan rakyat, khususnya di daerah pemilihannya masing-masing. Sebagai perwakilan mereka, kita tidak boleh berjarak dengan rakyat," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa anggota DPR RI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewakili aspirasi konstituennya di daerah masing-masing. Karena itu, Puan mengimbau agar para anggota dewan rajin turun ke lapangan bertemu dengan konstituennya.

"Di masa reses seperti saat ini, anggota DPR RI harus mau bertemu dan bertatapan dengan konstituen secara langsung untuk menyerap aspirasi rakyat. Jadi kita tahu apa saja permasalahan yang rakyat hadapi, kemudian berupaya mencarikan solusi sesuai dengan fungsi dan kewenangan DPR," katanya.

Menurut Puan, masa reses harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anggota DPR untuk mendekatkan diri kepada rakyat yang diwakili.

Dia mengatakan anggota DPR baru tahu apa yang sebenarnya diharapkan rakyat saat bertemu langsung, mendengarkan kegelisahan, dan aspirasi sehingga bisa disampaikan kepada pemerintah dan mencari solusinya bersama-sama.

"Pergunakan kesempatan reses untuk membangun kebersamaan bersama rakyat di daerah pemilihan masing-masing dan sampaikan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR," ujarnya.

Puan menegaskan bahwa DPR RI terus beradaptasi dengan perubahan di masyarakat dan berupaya membuka seluas-luasnya saluran penyerapan aspirasi rakyat. Dia mengatakan penyerapan aspirasi rakyat tidak hanya dilakukan secara langsung tapi ditambah dengan memanfaatkan kemajuan zaman.

"Selain melalui posko pengaduan anggota DPR di daerah pemilihannya masing-masing, DPR RI menyediakan berbagai kanal kekinian yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, seperti media digital," ujarnya.

Menurut dia, DPR RI berkolaborasi dengan beberapa ''influencer'' untuk mendorong perbaikan komunikasi dengan rakyat yang saat ini banyak mengakses kanal komunikasi digital. Langkah itu, menurut Puan, agar rakyat lebih mudah menyampaikan pendapat, masukan, dan hubungan akrab dengan para jurnalis terus ditingkatkan dari masa ke masa.

"Sebagai mitra, DPR membutuhkan media untuk membantu menyebarkan informasi kinerja dewan," katanya.

Puan memastikan bahwa setiap masukan dan pendapat dari publik dicatat dengan seksama oleh DPR RI meskipun masukannya dibalut dalam bentuk sederhana maupun ungkapan-ungkapan khas rakyat digital di berbagai platform digital, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler