Polisi Gali Penyebab Kebakaran Kubah Masjid JIC

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang pekerja yang ada di lokasi.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas Damkar menggulung selang usai melakukan pendinginan pada kebakaran yang terjadi di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022). Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran yang membakar bagian kubah masjid hingga roboh tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Republika/Putra M. Akbar
Rep: Ali Mansur Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo memanggil semua pihak yang terlibat dalam peristiwa kebakaran kubah masjid Jakarta Islamic Center (JIC) yang terletak di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan untuk menggali ihwal dan penyebab terbakarnya kubah masjid yang tengah diperbaiki. 

Baca Juga


“Yang terlibat kita panggil semua,” tegas Kombes Wibowo kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Sejauh ini, Kombes Wibowo mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang pekerja yang tengah melakukan pekerjaan di lokasi kejadian. Namun demikian, ia belum menyampaikan tugas masing-masing dari keempat pekerja tersebut saat melakukan perbaikan atau renovasi. Kombes Wibowo juga belum membeberkan sejauh mana hasil pemeriksaan terhadap empat pekerja tersebut.

“Jadi kita akan mintai keterangan terhadap empat orang ini. Bagaimana SOP-nya, apakah sudah di laksanakan atau tidak, termasuk kita sandingkan penyebab kebakaran,” tutur Wibowo.

Selain itu, Wibowo mengatakan, pihak kepolisian juga menggandengn Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan puslabfor Polri tersebut. 

Dengan demikian, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah kebakaran itu berasal dari renovasi yang sedang berjalan atau bukan. “Kami akan minta bantuan Puslabfor Polri untuk mencari penyebab kebakaran. Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kami amankan ke Polres untuk dimintai keterangan," ungkap Wibowo.

 


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler