Dukung Heru Lebih Hijaukan Monas, PKS Minta Hasil Anies Dipertahankan
Pj Gubernur Heru memiliki rencana mendesain ulang kawasan Monas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani mengatakan, rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dan Pemprov DKI untuk melakukan penghijauan di kawasan Monas merupakan langkah baik. Namun dia meminta, apa yang dilakukan pemerintahan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, di Monas bisa tetap dipertahankan.
“Tapi saya kira kalau memang untuk penghijauan ya baik dan silakan saja, karena memang salah satu program juga kan,” kata Yani ketika dihubungi, Kamis (20/10/2022).
Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta yang berniat lebih menghijaukan Monas bisa saja dilakukan di lahan-lahan kawasan Monas yang kosong, termasuk sekitaran parkir IRTI. Menurutnya, hal itu perlu didukung selama tidak merusak bangunan atau hasil revitalisasi pembanguann Monas saat era sebelumnya.
“Cuma ya jaga tempat yang ada dengan baik, asal tidak merusak,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan mendesain ulang kasawan Monumen Nasional (Monas). Dalam prosesnya, kata dia, Monas akan dihijaukan kembali dengan penanaman pohon dan kombinasi beragam dukungan lainnya.
“Pohon-pohonnya kita kombinasikan aja,” kata Heru di Balai Kota DKI, Kamis (20/10/2022).
Menurut dia, revitalisasi Monas dan penghijauan kembali itu akan dilakukan pertama dengan membahas bersama para ahli. Ditanya waktu jelasnya, dia tak menjawab lebih jauh. “Ya kita lihat nanti ya,” katanya.
Sebelumnya, Revitalisasi Monas era Anies sempat menimbulkan perhatian publik karena ada sekitar 190 pohon di Monas sisi selatan yang ditebang. Belakangan, Pemprov DKI menyatakan ratusan pohon itu tidak ditebang, melainkan digeser.
Proyek itu makin menjadi polemik karena dilaksanakan tanpa mengantongi izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Mensesneg. Mensesneg Pratikno meminta agar Pemprov DKI menghentikan sementara proyek revitalisasi Monas.