Kecelakaan di Cibalong Garut, Satu Keluarga Meninggal Dunia
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Rush dan sepeda motor Honda Beat.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kecelakaan antara sebuah mobil Toyota Rush dan sepeda motor Honda Beat terjadi di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (24/10/2022). Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia.
Camat Cibalong Dianavia Faizal mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Cibalong pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan bermula ketika Toyota Rush dengan nomor polisi Z 1295 DM melaju dari arah timur ke barat.
Ketika di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikemudikan oleh lelaki berinisial RD itu bertabrakan Honda Beat bernomor polisi Z 2419 EY yang dikemudikan E (22 tahun) yang berboncengan dengan istri dan anaknya. "Motor itu terseret oleh kendaraan Toyota Rush sepanjang 50 meter," kata dia melalui keterangan tertulis yang telah dikonfirmasi Republika, Selasa (25/10/2022).
Faizal mengatakan, tiga orang yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di TKP. Tiga orang itu adalah E, SM (22), dan YAS (3). Ketiga orang itu merupakan satu keluarga, pasangan suami istri dan anaknya.
"Bayi dalam kandungan (Siti) berusia 4 bulan juga ikut meninggal," kata dia.
Menurut Faizal, pengemudi Toyota Rush yang terlibat kecelakaan itu langsung diamankan oleh aparat dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cibalong. Polisi juga mengamankan barang bukti dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Garut, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Undang Syarif Hidayat, membenarkan adanya kecelakaan itu. Menurut dia, korban yang meninggal dunia di TKP adalah E dan SM, yang merupakan pasangan suami istri.
Sementara anaknya, YAS, sempat diselamatkan polisi ke RSUD Pameungpeuk. Namun, nyawa anak itu tak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
"Anaknya MD (meninggal dunia) di rumah sakit," kata Undang.
Ia menambahkan, polisi telah mengamankan pengemudi Toyota Rush yang terlibat kecelakaan itu. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika