Mahasiswa Undip Borong Piala Kompetisi Paduan Suara Dunia di Busan Korea

Dalam 18th Busan Choral Festival Competition, Indonesia melawan tim padus dari negara Korsel, Singapura, Filipina, Amerika Serikat dan Inggris.

network /Fergi Nadira Bachruddin
.
Rep: Fergi Nadira Bachruddin Red: Partner
Foto: Simon Credo

안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)...


Indonesia berbangga! Lagi-lagi anak bangsa memenagkan kompetisi dunia di luar negeri. Kali ini tim paduan suara mahasiswa (PSM) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih juara kompetisi paduan suara dunia pada ajang perhelatan "18th Busan Choral Festival & Competition." Lomba tersebut terselenggara pada 19-22 Oktober 2022 di Busan Cinema Center, Busan, Korea Selatan (Korsel).

Tim Padus Undip memenangkan sejumlah kategori, di antaranya sebagai pemenang Classical Mixed & Equal Category Gold, Best Presentation Ethnic/Traditional Category, 3rd Prize of Ethnic/Traditional Category Gold Diploma, Grand Prix Finalist dan Grand Champion.

"Puji Tuhan, tim paduan suara kami membawa beberapa pengharagaan salah satunya membawa Grand Prize sebesar 20 ribu dolar AS," ujar Wakil Ketua PSM Undip 2022, Simon Credo (21 tahun) kepada Republika Chingudeul, Rabu (26/10/2022).

Simon mengatakan, timnya mulai berlatih sejak April yang awalnya melalui online karena pandemi belum mereda. Kemudian latihan disambung dilakukan secara langsung sejak awal Mei hingga Oktober 2022. "Total persiapan kami yaitu enam bulan lamanya," imbuhnya.

Tim paduan suara Undip yang mengikuti perlombaan di Busan terdiri dari 44 mahasiswa dan satu choirmaster. Mereka mengikuti dua kategori lomba yaitu Classical Mixed&Equals dan Ethnic/Traditional.

Foto: Simon Credo

Dalam kategori Classical, tim PSM membawakan 5 buah karya, yaitu, Mahakali (Bagus S Utomo), Fair Phyllis ( John Farmer), Ergebung (Hugo Wolf), Readymade Alice (Perttu Haapanen), dan Fajar & Senja II (Ken Steven)

"Dan untuk kategori Ethnic/Traditional, kami membawakan 3 buah karya yakni Malin (Bagus S. Utomo), Soleram (Jose Elberdin) dan Benggong (Ken Steven)," ujarnya.

Simon menjelaskan, mahasiswa Teknik Undip melawan enam negara, yakni dari Indonesia, Korea, Singapura, Filipina, amerika Serikat dan Inggris. Ia merinci para peserta total berjumlah 36 tim dan 1.500 orang.

Luar biasa sekali ya mereka memborong kategori perhelatan lomba dunia tersebut!!!

Selamat kepada tim padus Undip!! Terus Berkarya yaaaa...

sumber : https://chingudeul.republika.co.id/posts/185463/mahasiswa-undip-borong-piala-kompetisi-paduan-suara-dunia-di-busan-korea
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler