Memoar Pangeran Harry Spare Terbit Awal Tahun Depan

Judul memoar Harry ini adalah referensi yang jelas untuk 'pewaris dan cadangan'.

Random House group via AP
Gambar yang disediakan oleh Random House Group ini menunjukkan sampul
Rep: Dwina Agustin Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Memoar Pangeran Harry berjudul Spare akan keluar pada 10 Januari 2023. Penerbit Penguin Random House menyatakan, buku itu bercerita tentang kejujuran yang tak tergoyahkan dan diisi dengan wawasan, cerita, cerminan diri, dan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah tentang kekuatan cinta yang abadi atas kesedihan.

Baca Juga


Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis (27/10/2022), Penguin Random House memunculkan kenangan tentang kematian ibu Pangeran Harry, Putri Diana, pada 1997. "Berjalan di belakang peti mati ibu mereka saat dunia menyaksikan dalam kesedihan dan kengerian," tulis penerbit itu.

"Saat Diana, Putri Wales, dimakamkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang harus dipikirkan dan dirasakan para pangeran dan bagaimana kehidupan mereka akan berjalan sejak saat itu. Untuk Harry, ini adalah kisahnya akhirnya," bunyi pernyataan itu sebagian.

Judul memoar Harry ini adalah referensi yang jelas untuk "pewaris dan cadangan" frasa yang sering digunakan untuk menggambarkan saudara kandung kerajaan. Saudara laki-laki Harry, William, sekarang menjadi Pangeran Wales dan pewaris takhta Inggris.

Ketika Harry lahir, dia tepat di belakang William dalam garis suksesi tetapi sejak itu didorong ke bawah. Ayah mereka, Raja Charles III, naik takhta setelah kematian Ratu Elizabeth II bulan lalu.

Dalam beberapa jam setelah pengumuman tanggal penerbitan, Spare berada di 10 besar daftar buku terlaris Amazon.com. Buku setebal 416 halaman itu akan diterbitkan dalam 16 bahasa dari Belanda hingga Portugis.

Harry yang diidentifikasi oleh Penguin Random House sebagai seorang suami, ayah, relawan kemanusian, veteran militer, advokat kesehatan mental, dan pencinta lingkungan ini akan menceritakan memoar itu dalam buku audio juga. Sampulnya menampilkan foto close-up Harry yang tidak tersenyum dan mengenakan kaos.

Harry akan menyumbangkan hasil dari penjualan Spare ke badan amal Inggris. Dia telah memberikan 1,5 juta dolar AS kepada Sentebale, sebuah organisasi yang dia dirikan bersama Pangeran Seeiso dari Lesotho untuk membantu anak-anak dan remaja di Lesotho dan Botswana yang terkena dampak HIV/AIDS.

Pengamat kerajaan dan masyarakat luas telah berspekulasi tanpa henti sejak buku itu pertama kali diumumkan pada Juli 2021. Dalam pengumuman ini, pernyataan dari Harry pun ikut dirilis untuk menggambarkan yang akan tertulis di dalamnya. "Saya menulis ini bukan sebagai pangeran tetapi sebagai pria yang telah menjadi saya," katanya.

"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah saya, pasang surut, kesalahan, pelajaran yang dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," ujar Harry.

Duke of Sussex telah mengungkapkan kesediaan pembuatan berita untuk membahas kehidupan pribadinya ketika dia dan istrinya yang lahir di Amerika Serikat, Meghan, diwawancarai oleh Oprah Winfrey untuk siaran mengejutkan pada Maret 2021. Pasangan itu berbicara tentang ketidakbahagiaan Duchess of Sussex yang mendalam dengan kehidupan barunya di Inggris, dugaan rasisme di dalam keluarga kerajaan, dan ketakutan Harry bahwa nyawa istrinya mungkin terancam jika tetap di negara asalnya.

 

Kekhawatiran ini beralasan mengingat pada 1992, Diana bekerja dengan penulis Andrew Morton pada memoarnya yang meledak-ledak Diana: Her True Story. Dia menggambarkan pernikahannya yang tidak bahagia dengan Charles.

Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada  2020 dan pindah ke AS. Harry memberi tahu Winfrey bahwa keluarganya memotongnya secara finansial dan dia membantu membayar biaya keamanan keluarganya dengan uang yang ditinggalkan oleh ibunya. Mereka telah meluncurkan banyak inisiatif, termasuk kesepakatan produksi Netflix dan Yayasan Archewell.

Buku memoar anggota kerajaan ini secara tentatif dijadwalkan untuk diterbitkan tahun ini dan penundaan itu menimbulkan desas-desus bahwa Harry ragu-ragu untuk mengatakan terlalu banyak tentang keluarganya atau mungkin merevisi narasinya setelah neneknya meninggal pada September. Dia telah berbicara tentang terasing dari saudaranya William, meskipun mereka muncul di depan umum bersama selama masa berkabung setelah kematian Ratu.

“Penguin Random House merasa terhormat untuk menerbitkan cerita Pangeran Harry yang jujur dan kuat secara emosional untuk pembaca di mana saja,” kata CEO global Penguin Random House Markus Dohle.

 

"Dia berbagi perjalanan pribadi yang sangat menyentuh dari trauma ke penyembuhan, yang berbicara tentang kekuatan cinta dan akan menginspirasi dan mendorong jutaan orang di seluruh dunia," ujarnya. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler