Kasus Covid-19 Bertambah 4.707 Orang Disertai 2.071 Pasien Pulih

Positivity rate untuk kategori spesimen harian adalah 11,67 persen.

ANTARA/Makna Zaezar
Petugas medis memeriksa tekanan darah tenaga kesehatan sebelum menjalani vaksinasi COVID-19 jenis Pfizer dosis keempat di RSUD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (1/8/2022). RSUD Kota Palangka Raya mulai melakukan vaksinasi dosis keempat atau penguat kedua bagi 320 tenaga kesehatan guna menambah ketahanan tubuh terutama bagi yang secara langsung menangani pasien COVID-19.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasien Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah terkonfirmasi 4.707 kasus baru. Selain itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat peningkatan pasien pulih sebanyak 2.071 orang.

Dalam data yang diterima di Jakarta, Selasa (1/11/2022), terdapat pula laporan pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang. Total sejak 2020 telah terlaporkan 6.497.786 kasus Covid-19 di Indonesia, dengan 6.311.861 orang telah pulih dan 158.663 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan kasus tersebut maka terdapat 27.262 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Angka itu menunjukkan peningkatan 2.608 orang dibandingkan Senin kemarin (31/10/2022).

Terdapat pula 5.552 orang yang masuk dalam kategori suspek Covid-19. Hasil itu didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 76.289 spesimen dari 31.061 orang di seluruh jejaring laboratorium seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate untuk kategori spesimen harian adalah 11,67 persen. Sementara, untuk kategori orang harian mencapai 15,15 persen.

Provinsi yang melaporkan paling banyak kasus positif untuk hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.559 kasus baru, Jawa Barat 744 kasus baru, Jawa Timur 595 kasus baru, Banten 409 kasus baru. Kementerian Kesehatan sebelumnya telah melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan subvarian XBB telah mencapai delapan kasus di Tanah Air.

Dalam Siaran Sehat di Jakarta, Senin lalu (31/10/2022), Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril memaparkan dari delapan pasien subvarian XBB yang dilaporkan, sebanyak lima kasus berasal dari DKI Jakarta dan Lampung, Kalimantan serta Bali masing-masing satu kasus.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler