Henry Cavill Tanggapi Dirinya Pernah Diinginkan untuk Jadi Edward Cullen di Twilight Saga

Penulis Twilight menganggap Henry Cavill sebagai pemeran Edward Cullen yang sempurna.

. EPA-EFE/Kiko Huesca
Aktor Henry Cavill. Penulis Twilight, Stephanie Meyer, menilai Cavill merupakan sosok yang paling tepat untuk memerankan Edward Cullen.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum aktor Robert Pattinson mendapatkan peran ikonik sebagai Edward Cullen dalam The Twilight Saga, rupanya ada nama Henry Cavill yang berada di puncak daftar aktor yang diinginkan penulis Twilight, Stephenie Meyer.  Ketika mengumumkan pada Juli 2017 bahwa Summit Entertainment telah mendapatkan hak atas bukunya, Meyer menulis di blognya bahwa hal paling mengecewakan baginya adalah kehilangan "Edward yang sempurna".

Di kepalanya, Meyer sudah membayangkan kandidat aktor potensial pada saat adaptasi film Twilight mulai dikembangkan. Namun, saat itu, banyak yang menilai pilihan pertama Mayer sudah ketinggalan zaman.

Baca Juga


Edward Cullen adalah remaja sekolah menengah. Sementara itu, Cavill saat itu sudah berusia 24 tahun dan dinilai terlalu tua.

Belum lama ini, Cavill menanggapi soal itu dalam sebuah episode podcast "Happy Sad Confused". Pemain Justice League itu mengaku tidak tahu bahwa dia pernah dipandang Meyer sebagai "Edward yang sempurna".

Cavill tidak mengetahuinya itu sampai setelah film Twilight pertama dibuat. Karena itulah Cavill merasa tidak ada rivalitas dengan Pattinson.

"Sama sekali tidak, karena saya tidak tahu tentang film itu," kata Cavill, seperti dikutip dari laman Variety, Rabu (2/11/2022).

"Saya tidak tahu tentang mereka yang ingin meng-casting saya dan internet bukanlah sarana mudah seperti sekarang, jadi saya baru mengetahuinya setelah itu. Saya seperti, 'Oh oke, itu pasti keren," kata bintang Man of Steel itu.

Meski tidak jadi di-casting sesuai keinginan penulis The Twilight Saga karena usianya, Cavill kemudian membintangi waralaba besar, seperti Mission: Impossible dan DC Universe sebagai Superman. Dalam wawancara sebelumnya di The Graham Norton Show, Cavill mengatakan bahwa kehilangan bagian besar bukanlah hal yang buruk.

Pada dasarnya, Cavill mendekati banyak hal dan tidak mengerti tentang hal tersebut. Ia memandang cukup unik bahwa orang kerap berpikir itu hal yang buruk.

Di Hollywood atau di industri akting, menurut Cavill, semua orang mencoba untuk mendapatkan peran dan mereka belum tentu mendapatkannya. Jadi, mendapatkan kesempatan untuk menjadi pusat perhatian dengan melewatkan peran besar sebenarnya adalah hal yang baik dan bukan hal yang buruk.

"Dan saya menghitung bintang keberuntungan saya untuk masing-masing bintang itu," kata Cavill yang saat ini membintangi Enola Holmes 2 yang streaming di Netflix.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler