Menhan: Komunikasi yang Baik Hentikan Kesalahpahaman Antarnegara

Indonesia menjadi teman bagi seluruh negara dan menjaga persahabatan dengan mereka.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (tengah) turun dari helikopter saat menghadiri acara penandatanganan dan penyerahan Helikopter Bell 412 ke Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/10/2022). Menhan menyerahkan dua unit Helikopter Bell 412 kepada TNI AD (Pupenerbad) dengan nomor register HA-5116 dan HA-5183 hasil pengadaan overhaul Heli Bell 412 sebagai program daftar kegiatan prioritas pinjaman dalam negeri Kemhan RI TA 2021 dari PT Black Diamond Heliaero kepada Menhan.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai komunikasi dan interaksi yang baik setiap negara merupakan satu-satunya jalan keluar untuk menghentikan terjadinya kesalahpahaman dan persaingan. Menurutnya, kesalahpahaman dan persaingan antarnegara bisa mengakibatkan situasi dunia bergejolak.

"Satu-satu jalan keluar dari kesalahpahaman dan persaingan saat ini adalah komunikasi dan interaksi yang baik," ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara VIP Aircraft Tour Indo Defence Expo and Forum 2022, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, segala bentuk kesalahpahaman dan persaingan antarnegara sudah sepatutnya dihentikan. Prabowo menegaskan, dunia saat ini semakin sempit sehingga setiap peristiwa yang terjadi di suatu negara akan berdampak secara global dan ikut memengaruhi stabilitas, keamanan, dan keselamatan negara-negara lainnya.

Menhan mencontohkan salah satu upaya untuk menghadirkan komunikasi dan interaksi yang baik antarnegara itu dapat dilakukan melalui penyelenggaraan pertemuan ataupun forum internasional, seperti Indo Defence Expo and Forum.

"Menurut saya, acara seperti ini tidak hanya untuk industri pertahanan, tapi ada kemungkinan forum ini untuk menghadirkan interaksi, membuat kontak, dan komunikasi. Di sini, kita melihat banyak pemimpin negara dengan pertahanan yang stabil. Di sini, kita dapat melakukan percakapan yang baik," ujar Prabowo.

Indo Defence, tambah Prabowo, berupaya menghadirkan komunikasi yang baik antarnegara, terutama melalui para pemimpinnya dengan mengadakan kegiatan, seperti makan siang dan makan malam bersama.

"Kami orang dari Asia Tenggara dan Asia Pasifik, kami suka berkumpul. Bahkan pada pagi hari, kami menyiapkan sarapan ataupun brunch yang kami tawarkan. Itu budaya kami. Tamu dalam budaya kami sangat penting, jadi tidak hanya hadir, tapi berinteraksi. Saya sangat bangga dengan tradisi ini," ujar Prabowo.

Melalui tradisi itu, lanjutnya, Indonesia berarti teman bagi seluruh negara dan senantiasa menjaga persahabatan dengan negara-negara lain. "Dengan demikian, kami bisa membantu semua negara dengan mempertahankan komunikasi yang baik," ucap dia.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler