Kabar Jadi Caleg Perindo, Ustadz Yusuf Mansur: Masih Minta Petunjuk dan Bimbingan Allah

Perindo dikabarkan ingin menggaet Ustadz Yusuf Mansur sebagai caleg.

Republika/Prayogi
Kabar Jadi Caleg Perindo, Ustadz Yusuf Mansur: Masih Minta Petunjuk dan Bimbingan Allah. Foto: Ustadz Yusuf Mansur
Rep: Amri Amrullah Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penceramah Ustaz Yusuf Mansur (UYM) ramai dibicarakan saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Bahkan UYM sempat disebut oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo akan menjadi salah seorang calon legislatif (caleg) dari partai ini.

Baca Juga


Terkait hal itu, UYM yang juga pendiri Pondok Pesantren Daarul Quran, menyampaikan pihaknya belum putuskan resmi terjun ke politik. "Segera saya beritahu ya... Masih doa-doa dulu... minta petunjuk Allah SWT, dan restu orang-orang tua, guru-guru, keluarga besar dan kawan-kawan..," jawab Yusuf Mansur saat ditanya soal kepastian maju sebagai Caleg Perindo tersebut, Rabu (9/11/2022).

Ditanya apa motivasi Yusuf Mansur hingga akhirnya memutuskan akan terjun ke politik praktis. Ia mengakui tentu memiliki konsep yang jelas. Di antaranya soal kesejahteraan, soal menaikkan ekonomi rakyat, soal persatuan kesatuan bangsa, dalam keragaman dan kemajemukan.

"Saya seneng. pas dah. tapi ya mau doa-doa dulu. minta petunjuk Allah dan petunjuk kanan kiri. termasuk dari daerah mana nanti berjuangnya. bersama kawan se-Indonesia," ujarnya.

Yusuf Mansur juga mengaku sudah mulai mempersiapkan diri sebelum restu itu dijawab. Dimana diakui dia, dalam beberapa bulan terakhir, dirinya sudah berusaha membulatkan keputusan soal pencalonan legislatif ini. "Soal persiapan, udah bbrp bulan ini. Semakin mengerucut, tapi tetep, keputusan kan bukan keputusan saya, biar ada bimbingan dari Allah," katanya.

Bila akhirnya memastikan menjadi caleg Perindo, Yusuf Mansur berharap ini sebagai bagian dari ladang dakwah lain. Yakni selain berbagai bidang dakwah yang selama ini ia geluti, seperti di bidang pendidikan, bisnis, dunia pesantren dan lainnya. Karena ia menilai bidang politik juga bisa menjadi bagian bidang dakwah tersendiri.

"Semoga gerakan rumah tahfizh, dakwah, pesantren, juga bisa saya bawa menjadi lebih kuat, bersama kawan-kawan di seluruh tanah air juga. di mana kompetensi dan wilayah saya, ya tetep di ruang lingkup ini," imbuhnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler