Holding RS BUMN Kirim Ambulans Mini ICU untuk G20

Ambulans Mini MCU Pertamina Bina Medika akan layani kepala negara dan VVIP

EPA-EFE/MADE NAGI
Kendaraan listrik disiapkan untuk KTT G20 mendatang di Nusa Dua, Bali, Indonesia. PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mengirimkan ambulans ke perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata, Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Direktur Medis Pertamedika IHC Asep Saepul Rohmat mengatakan ambulans tersebut akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mengirimkan ambulans ke perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata, Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Direktur Medis Pertamedika IHC Asep Saepul Rohmat mengatakan ambulans tersebut akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP.


"Pertamedika IHC sebagai holding rumah sakit BUMN mendukung kelancaran kegiatan G20 dengan menurunkan sebanyak 33 Tim Medical VVIP mulai 11 November 2022, diawali dengan kegiatan simulasi atau gladi evakuasi di lokasi acara dan di hotel masing-masing delegasi negara," ujar Asep di sela pelepasan ambulans dan tim medis VVIP di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Asep menyampaikan IHC menyediakan 33 unit ambulans dengan berbagai tipe untuk ajang G20. Asep mengatakan salah satu unit ialah Ambulance Rescue Mercy Spinter tahun produksi 2021 yang memiliki tinggi 2.8 meter, panjang 6.9 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi kabin 1,9 meter. Asep menilai dengan ukuran tersebut sangat mempermudah manuver tim medis di dalam ambulans melakukan intervensi dan tindakan medis.

"Keunikan ambulans ini juga dilengkapi dengan camera CCTV dan GPS Track yang dapat dipantau 24 jam dari ruangan Instalasi Gawat Darurat dan Command Room sehingga dapat berkomunikasi dua arah dengan petugas yang ada di rumah sakit," lanjut Asep.

Asep menyebut ambulans tersebut mempunyai kapasitas oksigen sekitar enam ribu liter sehingga sangat memadai untuk pemakaian alat bantu nafas (ventilator) jika diperlukan dan kapasitas inverter 200 Watt digunakan untuk suplai daya peralatan medis dalam ambulans. Selain itu, peralatan Mini ICU yang lengkap seperti alat ventilator, baik untuk anak maupun dewasa, monitor defibrillator dan electric suction juga tersedia untuk menunjang kelengkapan peralatan medis yang dibutuhkan.

"Fasilitas ambulans yang super lengkap ini menjadi lebih paripurna dengan keandalan juru mudi ambulans yang telah tersertifikasi Defensive Driving dan Basic Life Support, atau rangkaian upaya untuk mengantisipasi pasien henti nafas atau henti jantung," ucap Asep.

Tidak hanya ambulans modern, sambung Asep, IHC juga menerjunkan sekitar 132 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan perawat yang handal dan berpengalaman dalam berbagai event kenegaraan guna mendukung kesuksesan G20.

"Tenaga dan fasilitas medis tersebut dipercaya pemerintah mengawal kesehatan para kepala negara dan kepala pemerintahan berbagai negara, serta undangan yang telah ditentukan selama masa perhelatan berlangsung," kata Asep.

Direktur Utama RSPP Theryoto mengatakan pengiriman sebagian tenaga medis tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di RSPP. Theryoto menyebut layanan RSPP tetap akan maksimal."Hal ini sejalan dengan kehandalan tenaga medis dan nonmedis, serta pemanfaatan teknologi terbaru, sehingga standar mutu pelayanan tetap tinggi," kata Theryoto.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan ini merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, yang mana saat ini menaungi 75 rumah sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler