Kasus Melonjak, Yogyakarta Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster

Layanan vaksinasi booster di rumah sakit dan puskesmas sudah ada.

Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Klinik Mediska Yogyakarta,.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster). Vaksinasi booster ini digencarkan mengingat saat ini kasus Covid-19 melonjak di DIY, termasuk di Kota Yogyakarta.

Vaksinasi booster sebelumnya sempat terkendala mengingat ketersediaan vaksin yang minim. Namun, saat ini vaksin di Kota Yogyakarta kembali tersedia setelah adanya distribusi dari pemerintah pusat.

"Kita memperbanyak vaksinasi booster, layanan vaksinasi booster di rumah sakit dan puskesmas sudah ada," kata Sumadi yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Vaksinasi Pemda DIY tersebut.

Capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah di atas 100 persen. Tingginya capaian vaksinasi ini dikarenakan tidak hanya menyasar warga yang ber-KTP Kota Yogyakarta, namun juga warga luar daerah yang ada di Kota Yogyakarta.

Terlebih, Kota Yogyakarta saat ini juga sudah banyak kedatangan pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, dengan ketersediaan booster yang memadai, Sumadi meminta masyarakat untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) guna mengakses booster.

"Booster sudah tersedia dan didistribusikan ke kabupaten/kota, sehingga masyarakat yang belum vaksin diimbau datang ke puskesmas maupun rumah sakit," ujar Sumadi.

Sementara itu, capaian vaksinasi secara keseluruhan di DIY baru  sekitar 43 persen. Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan capaian booster tertinggi di DIY.

Namun, cakupan vaksinasi booster di tiga kabupaten lainnya yakni Kabupaten Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul masih di bawah 30 persen. Untuk itu, Sumadi juga menyebut bahwa layanan vaksinasi booster ini juga digencarkan di kabupaten lainnya di DIY.

"Dengan kondisi itu, vaksinasi booster diperbanyak jangkauanya di daerah," tambahnya.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler