Beginikah Keadaan Manusia pada Tahun 3000? Mengerikan...

Model merupakan wujud manusia yang tidak sehat karena ketergantungan pada teknologi.

Toll Free Forwading
Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel.
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memprediksi rupa manusia pada tahun 3000. Hasil prediksi itu diharapkan dapat membuat orang menghabiskan lebih sedikit waktu pada perangkat teknologi.

Baca Juga


Para peneliti mengembangkan model menakutkan yang disebut Mindy. Mereka percaya, model tersebut merupakan wujud manusia yang tidak sehat karena ketergantungan pada teknologi.

AI memprediksi masa depan berdasarkan cara kita menggunakan perangkat saat ini. Punggung biasanya membungkuk dengan leher tertunduk dan tangan hampir selalu memegang ponsel.

Proyek yang dibuat oleh Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram, dan sepasang kelopak mata. Toll Free Forwading berupaya membantu orang memvisualisasikan bagaimana teknologi memengaruhi tubuh secara fisik.

Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel. - (Toll Free Forwading )

"Kami mengambil penelitian ilmiah dan pendapat ahli tentang masalah ini sebelum bekerja dengan perancang 3D untuk menciptakan manusia masa depan yang tubuhnya telah berubah secara fisik karena penggunaan perangkat teknologi,” kata Toll Free Forwading, dilansir Geo TV, Kamis (10/11/2022).

Berdasarkan tampilan Mindy, postur tubuh manusia akan lebih membungkuk, hasil dari penggunaan ponsel setiap hari. Ini juga sejalan dengan perubahan tangan yang seperti mencengkeram.

Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel. - (Toll Free Forwading )

Dr Nikola Djordjevic dari Med Alert Help mengatakan menggenggam ponsel dengan cara tertentu dapat menyebabkan ketegangan pada titik-titik kontak tertentu. Ini pada akhirnya akan menyebabkan sindrom cubital tunnel.

Selain itu, manusia mungkin juga menderita smartphone elbow, saat lengan akan berubah 90 derajat secara permanen dengan posisi tangan yang khas saat menggunakan perangkat teknologi. “Menahan siku tertekuk untuk waktu yang lama, sambil memegang telepon Anda, dapat meregangkan saraf di belakang siku dan memberi tekanan padanya," kata Djordjevic.

Selain tangan, Mindy juga mempunyai leher yang tebal dan lebar. Menurut Dr K Daniel Riew dari New York Presbyterian Orch Spine Hospital ini disebabkan oleh otot-otot di belakang leher yang harus berkontraksi untuk menahan kepala ke atas ketika melihat ke bawah untuk menggunakan laptop atau telepon.

Semakin melihat ke bawah, semakin otot terbiasa dengan posisi itu dan semakin keras mereka harus bekerja untuk menjaga kepala tetap tegak. “Otot-otot ini bisa menjadi sangat lelah dan sakit karena melihat ke bawah pada smartphone dan tablet atau menghabiskan sebagian besar hari kerja di depan komputer,” ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler