Emil Dardak : Ponpes Bagian Integral Cetak SDM Berkualitas di Jatim
Pendidikan pesantren berkontribusi besar dalam menjaga akidah, moral, dan adab.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut, sistem pendidikan berbasis keagamaan, terutama pesantren, menjadi bagian integral untuk mencetak kualitas sumber daya manusia di wilayah setempat. Emil mengatakan, pendidikan pesantren telah banyak berkontribusi menciptakan pemikiran-pemikiran penting.
Pendidikan pesantren juga disebutnya telah berkontribusi besar dalam menjaga akidah, moral, dan adab dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan, sistem pendidikan berbasis pesantren di Jatim telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang memiliki kualitas SDM dan dikenal hingga di kancah dunia.
"Sistem pendidikan di ponpes yang terus berkembang menjadikan ponpes modern saat ini harus mampu menjawab tantangan dunia dengan tidak meninggalkan budaya atau kearifan lokal, moral, dan akhlak di dalamnya," kata Emil, Ahad (13/11/2022).
Jawa Timur, lanjut Emil, dikenal banyak memiliki pondok pesantren modern yang mampu menjawab tantangan dunia, dengan tidak meninggalkan budaya atau kearifan lokal, moral, dan akhlak yang diwariskan selama menempuh pendidikan. Ia melihat, pendekatan spiritual berbasis keagamaan yang dilakukan di lingkungan pesantren juga turut menekan permasalahan kriminalitas maupun permasalahan sosial di tengah masyarakat.
Emil pun menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendorong keberadaan pesantren melalui kebijakan yang inklusif seperti Bosda Madin dan beasiswa guru Madin. Termasuk keikutsertaan pesantren dalam lomba-lomba tingkat nasional seperti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan peningkatan pendidikan sains di tingkat madrasah.