Antisipasi Kepergian Mendy, Potter Sudah Kantongi Nama Calon Kiper Anyar Chelsea

Potter ingin kerja sama dengan mantan anak asuhnya di Brighton, Robert Sanchez.

EPA-EFE/VINCE MIGNOTT EDITORIAL USE ONLY.
Penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy. Mendy mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang asal Senegal, Edouard Mendy, dilaporkan mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini. Menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang the Blues dalam dua musim terakhir, Mendy kehilangan tempat di tim inti klub asal London Barat tersebut.

Penjaga gawang berusia 30 tahun itu diboyong dari Lille pada awal musim 2020/2021 dengan nilai transfer mencapai 22 juta poundsterling. Mendy pun langsung tampil impresif dengan mengantarkan the Blues meraih titel Liga Champions pada akhir musim debutnya tersebut.

Tidak hanya itu, Mendy juga terpilih sebagai kiper terbaik Liga Champions musim 2020/2021 dan penjaga gawang terbaik dunia versi FIFA pada 2021. Namun, seiring dengan pemecatan Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea pada awal September 2022, Mendy mulai kehilangan tempat di tim inti the Blues.

Kondisinya diperparah dengan cedera lutut yang dialami Mendy awal Oktober 2022. Alhasil, posisi penjaga gawang utama Chelsea menjadi milik Kepa Arrizabalaga. Saat penjaga gawang asal Spanyol itu mengalami cedera, Mendy akhirnya dipercaya tampil di empat laga terakhir Chelsea di semua ajang.

Namun, dari empat laga tersebut, Mendy gagal mencatatkan clean sheet. The Blues dipaksa menelan kekalahan di tiga partai dari empat laga terakhir tersebut.

''Kondisi ini akhirnya membuat Mendy terancam kehilangan posisi sebagai penjaga gawang utama Chelsea pada sisa musim ini. Mendy pun mulai terbuka dengan kemungkinan meninggalkan the Blues pada akhir musim,'' tulis laporan Daily Mail, Selasa (15/11/2022).

Pelatih Chelsea, Graham Potter, ternyata telah menyiapkan rencana guna mengantisipasi potensi kepergian Mendy tersebut. Pelatih asal Inggris itu dikabarkan berminat untuk kembali bekerja sama dengan mantan anak asuhnya di Brighton and Hove Albion, Robert Sanchez.

Sebelum resmi dipercaya menggantikan Tuchel, Potter memang pernah menukangi the Seagulls selama empat tahun. Sanchez menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kepercayaan dari Potter untuk memperkuat tim utama Brighton pada 2018 silam.

Sempat melakoni masa peminjaman di klub lain, penjaga gawang asal Spanyol itu selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang the Seagulls sejak 2020. Pada musim lalu, Sanchez tercatat hanya satu kali absen membela the Seagulls di pentas Liga Primer Inggris.

''Apabila Mendy memutuskan untuk hengkang, Potter berniat menjadikan Sanchez sebagai suksesor Mendy pada musim depan,'' lanjut laporan Daily Mail tersebut.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler