Setelan Robot Ini Bantu Terapi Anak Celebral Palsy

Robot Atlas 2030 bisa membantu rehabilitasi otot.

exoskeletonreport
Atlas 2030 yang bisa membantu terapi anak celebral palsy.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun berjalan melalui ruang terapi di Mexico City. Dia mengenakan robot eksoskeleton yang dirancang khusus untuk anak-anak. Anak dengan cerebral palsy ini tersenyum penuh kemenangan pada 'prestasi' yang tak pernah terpikirkan olehnya.

Baca Juga


David Zabala menggunakan kursi roda karena kondisi neurologisnya. Cerebral palsy yang dideritanya juga membuatnya tuli dan bergantung pada bahasa isyarat. Namun berkat kerangka Atlas 2030, yang memenangkan European Inventor Award tahun ini, Zabala dapat berjalan dan berdiri. 

“Dia menjalani langkah pertamanya. Itu merupakan kegembiraan baginya,” kata ibu anak itu, Guadalupe Cardoso, 41 tahun, dilansir dari Japan Today, Jumat (21/10/2022).

Awalnya dia takut. Tangannya sangat tegang. Namun, kinin David Zabala sudah memegang spidol dan mulai menggambar atau bermain dengan bola.

 

Robot eksoskeleton dirancang oleh profesor Spanyol Elena Garcia Armada untuk memungkinkan anak-anak yang menggunakan kursi roda berjalan selama terapi rehabilitasi otot. Sambungan mekanis dari setelan titanium bertenaga baterai beradaptasi dengan gerakan setiap anak.

Memberi kesempatan bagi anak-anak lumpuh supaya bisa berjalan tidak hanya memperpanjang harapan hidup mereka. Namun, hal itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan fisik dan meningkatkan harga diri mereka. 

Meksiko adalah negara ketiga, setelah Spanyol dan Prancis, di mana Atlas 2030 telah digunakan untuk merawat anak-anak.

Setelan robot itu membantu untuk mencapai tujuan rehabilitasi dalam waktu singkat. "Yang akan memakan waktu berbulan-bulan untuk dicapai dengan terapi konvensional," kata Guadalupe Maldonado, direktur Asosiasi Orang dengan Cerebral Palsy Meksiko.

Atlas 2030 memberikan manfaat termasuk penguatan otot, perbaikan sistem pencernaan dan pernapasan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler