GP Abu Dhabi Peluang Terakhir Lewis Hamilton Hindari Musim F1 tanpa Kemenangan

Lewis Hamilton belum pernah menang sepanjang musim F1 tahun ini.

EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Pembalap Formula Satu Inggris Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton tinggal memiliki satu kesempatan untuk menghindari penampilan tanpa kemenangan dalam satu musim ketika Formula 1 bersiap untuk balapan pemungkas di Abu Dhabi pada akhir pekan ini. Pembalap Mercedes ini mendapati pengalaman tak mengenakkan di Sirkuit Yas Marina pada tahun lalu. Peluang mengamankan gelar juara lepas menyusul prosedur safety car yang kontroversial saat ia memimpin lomba dengan beberapa lap tersisa.

Baca Juga


Keputusan yang kurang pas dari ofisial balapan itu menjadi nasib buruk bagi Hamilton. Max Verstappen yang oportunis mencuri kesempatan untuk menjuarai lomba dan meraih gelar juara dunia pertamanya, kendati Mercedes mempertahankan gelar konstruktor untuk kedelapan kalinya.

Sebagai pemenang lima kali di Yas Marina, di mana Verstappen memenangi dua balapan terakhir di sana, Hamilton masih menghadapi tantangan besar dan tak ingin mendapatkan perlakukan khusus dari timnya.

"Saya tiba di sini tidak untuk memikirkan masa lalu, tak sedikit pun. Saya fokus," kata Hamilton dikutip AFP, Kamis (17/11/2022).

"Saya tidak yakin apakah mobil kami akan bekerja dengan baik di sini pada akhir pekan, tapi apabila ada kesempatan, kami akan meraihnya."

Mercedes memiliki peluang bagus setelah mengakhiri puasa podium teratas musim ini di Brasil ketika George Russell merasakan kesuksesan pertamanya sebagai pemenang Grand Prix.

Hamilton juga berturut-turut finis kedua dalam tiga balapan terakhirnya ketika Mercedes mulai menunjukkan performa untuk bersaing di papan atas setelah terseok-seok pada awal musim karena mobil yang tak kompetitif dan memantul-mantul karena efek "porpoising" di lintasan.

"Bagi saya, kesuksesan kami di Brasil, finis 1-2 pada peka lalu, adalah berkat upaya sangat besar dari tim kami di Inggris Raya," kata Hamilton. "Mereka sangat bertekad sepanjang tahun ini."

Tidak ada pertaruhan besar pada balapan Ahad nanti, tapi bagi Hamilton itu akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk menjaga rekor selalu menang setiap musimnya tetap bertahan.

Sang pembalap yang akan genap 38 tahun pada Januari tahun depan itu memegang rekor 103 kemenangan dalam kariernya, meskipun statistik bukan prioritas baginya.

Hamilton membutuhkan enam balapan dalam debutnya pada 2007 sebelum menjadi pemenang dan ia setidaknya telah memenangi satu balapan setiap musimnya sejak itu.

"Saya tidak memikirkan rekor itu, tapi tentunya saya mencoba meraih kemenangan itu tahun ini," kata Hamilton pada September lalu. "Rekor itu tidak penting bagi saya, karena saya tidak terlalu memikirkan rekor secara umum."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler