Bupati Gowa Minta Duta Wisata Promosikan Potensi Pariwisata
Seluruh duta wisata harus bersinergi dengan pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta Duta Wisata di daerah tersebut mempromosikan potensi pariwisata daerah guna meningkatkan PAD yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. "Kehadiran Duta Wisata di daerah menjadi salah satu bagian penting khususnya dalam mempromosikan potensi pariwisata," ujarnya di Gowa, Senin (21/11/2022).
Sebelumnya, ia juga menghadiri Malam Grand Final Pemilihan Taurungka dan Taulolo (pemuda-pemudi) Duta Wisata Gowa tahun 2022, di Istana Tamalate Gowa, Ahad (20/11/2022) malam. Adnan berharap dengan hadirnya pelaksanaan ini, pemenang bisa mencetak sebuah sejarah dengan membantu pemerintah bangkit di tengah pandemi, menjadikan Malino sebagai destinasi wisata andalan Sulawesi Selatan hingga Nasional. Bagi Adnan, seluruh duta wisata harus bersinergi dengan pemerintah agar potensi pariwisata daerah bisa dipromosikan di seluruh Indonesia sehingga kunjungan wisatawan meningkat.
"Dengan berkolerasi, tentu akan menghasilkan peningkatan PAD Gowa dan berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untuk menjadikan Gowa sebagai daerah unggulan pihaknya menggandeng beberapa sektor swasta untuk menanamkan saham di Gowa seperti Cimori yang kini dibangun di Gowa, Bebek Tepi Sawah yang dikenal di Bali, Malino Green Hils yang menyediakan beberapa wahana.
"Ini semua program strategis sebagai upaya menjadikan Gowa sebagai wisata andalan Sulsel. Jadi siapa pun yang terpilih harus bisa bersinergi dengan kita dengan membantu mempromosikan," kata Adnan.
Sementara Ketua Yayasan Taurungka Taulolo Dutawisata Gowa Lukman mengatakan rangkaian pelaksanaan dan seleksi dimulai sejak 12 November yang kemudian menghasilkan 24 finalis dan mengikuti proses karantina.
Adapun Taurungka Gowa yang meraih juara yakni Taurungka I Rafly Putratama, Taurungka II Muhammad Fadjrin dan Taurungka III Muh Rezha Firmansyah. Sementara Taulolo Gowa yang berhasil yaitu Taulolo I Nur Fauziah, Taulolo II Mustainah AR, dan Taulolo III Nurhadijah.