Kolesterol Tinggi Picu Komplikasi, Gangguan Ini yang Pertama Kali Terasa
Ada empat tanda peringatan yang terasa ketika kolesterol tinggi picu komplikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi kerap terjadi tanpa memunculkan gejala berarti. Akan tetapi, ada beberapa tanda peringatan yang bisa terasa bila kolesterol tinggi telah menyebabkan komplikasi.
Salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi adalah penyakit arteri perifer atau PAD. PAD bisa terjadi ketika kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan membuat aliran darah ke kaki berkurang.
Gejala pertama dari PAD yang bisa dirasakan adalah keluhan pada kaki. Keluhan ini bisa berupa rasa tak nyaman, nyeri, atau kram.
Selain keluhan tersebut, PAD juga kerap memunculkan empat tanda peringatan lain di otot kaki. Keempat tanda peringatan pada otot kaki tersebut adalah rasa kebas, lemah, berat, dan lelah.
Gejala PAD pada kaki kerap muncul ketika penderita melakukan aktivitas seperti berjalan atau berolahraga. Keluhan pada kaki ini biasanya akan membaik setelah penderita beristirahat selama beberapa menit.
"Rasa nyeri bisa terasa ringan hingga berat, dan biasanya sembuh setelah beberapa menit Anda mengistirahatkan kaki Anda," jelas National Health Service (NHS) Inggris, seperti dilansir Express, Selasa (22/11/2022).
Pada gejala yang berat, penderita PAD bisa sampai kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut NHS, gejala pada kaki akibat PAD kerap muncul di kedua kaki.
Akan tetapi, rasa nyeri yang muncul bisa terasa lebih berat pada satu kaki saja. Beberapa gejala lain juga bisa dirasakan oleh penderita PAD. Berikut ini adalah gejala yang patut diwaspadai:
1. Rasa nyeri atau terbakar pada kaki dan jari kaki ketika beristirahat, khususnya di malam hari.
2. Kulit kaki terasa dingin.
3. Kulit kemerahan atau berubah warna.
4. Infeksi lebih sering.
5. Luka di kaki dan jari kaki sulit sembuh.
Meski bisa memunculkan gejala, ada kalanya kasus PAD tak memunculkan gejala berarti. Hal ini bisa membuat penderita tak menyadari bahwa mereka mengidap PAD.
Agar bisa mengenali kolesterol tinggi lebih awal dan mencegah PAD, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah skrining. Skrining ini dapat dilakukan melalui tes darah untuk mengecek kadar kolesterol.
Bila dari tes ini ditemukan adanya masalah kolesterol tinggi, dokter bisa memberikan beberapa opsi terapi pengobatan. Sebagian di antaranya adalah modifikasi gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan dan konsumsi obat statin.
Pengaturan pola makan yang dianjurkan untuk pengidap kolesterol tinggi adalah pola makan yang rendah lemak jenuh, seperti dengan menghindari keju, mentega, sosis, dan biskuit. Selain itu, sangat dianjurkan pula untuk meningkatkan asupan serat larut.
Modifikasi gaya hidup lain yang baik untuk dilakukan adalah menghindari rokok dan alkohol. Orang-orang yang bermasalah dengan kolesterol tinggi juga sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin.