Wali Kota Kediri Tekankan Perbaikan Layanan Kesehatan Dasar
Saat ini Kota Kediri telah mencapai Universal Health Coverage (UHC).
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menekankan untuk terus mengadakan perbaikan layanan kesehatan dasar, sebagai bentuk layanan publik.
Wali Kota mengatakan potensi banyak fasilitas kesehatan yang tersedia di Kota Kediri. Ke depan Kota Kediri juga akan semakin ramai dengan adanya bandara dan tol. Untuk itu, fasilitas layanan kesehatan dasar di Kota Kediri harus baik.
"Semua fasilitas kesehatan harus baik. Tidak hanya RSUD Gambiran dan RSUD Kilisuci Kediri. Saya minta Puskesmas sudah memiliki rencana untuk perbaikan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022).
Wali Kota dalam acara penganugerahan prestasi bidang kesehatan dan seminar peningkatan fasilitas kesehatan di era new normal ini juga menambahkan, saat ini Kota Kediri telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Warga yang memiliki BPJS kesehatan telah mencapai 97 persen.
"Terima kasih kepada rekan-rekan tenaga kesehatan atas kerja sama yang baik selama ini. Saatnya kami terus berkolaborasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Kediri," ujarnya.
Wali Kota juga mengajak camat dan lurah untuk mendorong masyarakat melaksanakan vaksin booster COVID-19 yang kedua, untuk sasaran lanjut usia. Vaksin booster ini sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Nanti segera dibicarakan seperti apa teknisnya. Saya minta camat dan lurah mengajak warga lansia untuk vaksin booster yang kedua. Ini untuk memberikan rasa aman bagi kita semua," kata dia.
Dalam acara itu, untuk prestasi bidang kesehatan diserahkan kepada Herman Trimawan sebagai juara pertama tenaga kesehatan terbaik tingkat nasional kategori puskesmas.
Selanjutnya, prestasi bidang kesehatan tingkat kota kategori puskesmas dengan kinerja terbaik. Juara pertama adalah Puskesmas Kota Wilayah Selatan, juara dua Puskesmas Pesantren II, dan juara tiga Puskesmas Balowerti.
Kategori Puskesmas dengan indeks kepuasan masyarakat tertinggi, juara pertama Puskesmas Kota Wilayah Utara, juara dua Puskesmas Ngletih, dan juara tiga Puskesmas Pesantren 1.
Kategori Puskesmas dengan indeks kesehatan keluarga tertinggi, juara satu Puskesmas Pesantren II, juara dua Puskesmas Kota Wilayah Utara, dan juara tiga Puskesmas Mrican.
Kategori duta kesehatan, juara pertama Puskesmas Sukorame, juara dua RS Bhayangkara, juara tiga Puskesmas Ngletih, dan juara harapan satu Bidang Sekretariat Dinas Kesehatan.
Kategori kelurahan sehat, juara pertama Kelurahan Bandar Kidul, juara dua Kelurahan Mojoroto, juara tiga Kelurahan Kampungdalem, juara harapan satu Kelurahan Mrican, juara harapan dua Kelurahan Ngampel, dan juara harapan tiga Kelurahan Rejomulyo.
Kategori kebersihan lingkungan puskesmas dan klinik, juara satu Puskesmas Pesantren II, juara dua Puskesmas Ngletih, juara tiga Klinis RS DKT, juara harapan satu Puskesmas Kota Wilayah Utara, juara harapan dua Puskesmas Pesantren 1, dan juara harapan tiga Klinik Salsabila.
Sedangkan untuk lomba Mother Kitchen dan Cipta Menu PMT berbahan pangan lokal, juara satu Kelurahan Rejomulyo, juara dua Kelurahan Ringinanom, dan juara tiga Kelurahan Tinalan.
Turut hadir, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, camat, lurah, Kepala Pusmesmas se-Kota Kediri, perwakilan laboratorium dan klinik se-Kota Kediri serta tamu undangan lainnya.