PLN: Seluruh Jaringan Listrik di Cianjur Sudah Normal
Gempa bumi menyebabkan 1.888 gardu distribusi di Cianjur mengalami pemadaman.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, memastikan seluruh jaringan listrik untuk warga di Cianjur, Jawa Barat, sudah kembali normal setelah sempat terputus akibat gempa bumi yang menyebabkan 1.888 gardu distribusi mengalami pemadaman.
"PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Cianjur, empat jam pertama setelah gempa PLN memprioritaskan pemulihan listrik di RSUD Sayang, kantor pemerintah dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Cianjur," katanya di Cianjur Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan, dalam proses pemulihan sistem kelistrikan, banyak kendala yang terjadi di lapangan, mulai dari tiang dan gardu yang roboh, tanah longsor bahkan gempa susulan yang merusak gardu distribusi dan gardu induk milik PLN, sehingga listrik sempat mati total.
"Beberapa gardu induk mengalami kerusakan, namun seluruh tim PLN gerak cepat memulihkan sistem sehingga saat ini semua infrastruktur kelistrikan PLN sudah berjalan normal. Gempa susulan sempat menggeser trafo sehingga kami matikan, tapi tidak mengganggu pasokan ke rumah pelanggan," katanya.
Setelah beberapa kali gempa susulan pihaknya kembali memperbaiki posisi trafo, sehingga pasokan listrik di wilayah Cianjur sudah kembali normal, hanya di beberapa wilayah yang masih terdampak pemadaman sementara aliran listrik guna menghindari hal tidak diinginkan.
Pihaknya memastikan 326 ribu pelanggan listrik di Cianjur yang sempat mengalami pemadaman listrik akibat gempa sudah kembali menyala dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan peralatan, untuk mengantisipasi gangguan listrik ketika terjadi gempa susulan, pihaknya juga menyiagakan puluhan petugas.
"Kami siagakan sekitar 80 orang petugas untuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi gangguan arus listrik akibat gempa susulan atau kendala lainnya," kata Darmawan.