Panitia Nusantara Bersatu: Rakyat Rindu Bertemu Jokowi

Nusantara Bersatu merupakan acara yang berkumpulnya relawan Presiden Joko Widodo.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Steering Committee (SC) Nusantara Bersatu yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina mengaku tak perlu meluruskan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Ia menjelaskan, Nusantara Bersatu merupakan acara yang berkumpulnya relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga


"Kegiatan tersebut adalah hajat kita semua kumpulan elemen relawan untuk bersilaturahim dengan Presiden, dengan skala yang besar. Jadi tentu itu bukan hajat pribadi, atau hajat segelintir orang," ujar Silvester lewat keterangannya, Senin (28/11/2022).

"Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri bagaimana energi Presiden berjumpa dengan rakyatnya," kata dia.

Dalam sewindu kepemimpinan Jokowi, banyak catatan capaian dan keberhasilan pemerintahan. Mulai dari pembangunan fisik, sumber daya manusia (SDM), hingga infrastruktur digital. 

"Ekonomi survive saat pandemi dan bangkit pasca pandemi. Indonesia juga tampil di forum internasional. Capaian ini lah yang kita syukuri, salah satunya dengan menggelar silaturahim," ujar Silvester.

Para relawan tersebut melihat bahwa capaian dan keberhasilan tersebut harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Dalam forum tersebutlah, para relawan meminta arahan Jokowi agar semakin terarah dan satu komando.

"Ada komentar soal ABS ya? Bukan ABS, tapi ARS, asal rakyat senang. Mereka rindu berjumpa pemimpinnya, kita coba ikhtiarkan forumnya," ujar Silvester.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang terkesan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tersebut.

Jokowi mengatakan, kepemimpinan Jokowi yang sudah pada jalur yang benar telah direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Ada kesan bahwa elite-elite relawan tersebut mau mengambil segalanya dan jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri.

Acara Nusantara Bersatu harus menjadi pelajaran politik yang sangat penting. Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat seperti itu.

"PDI Perjuangan menghimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," ujar Hasto. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler