FIFA Bela Keputusan Wasit Danny Makkelie Berikan Penalti kepada Messi
Makkelie meyakini Szczesny menggunakan tangan berlebihan kepada Messi.
AP/Ariel Schalit
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA mendukung keputusan wasit Danny Makkelie yang menghadiahkan Argentina penalti saat kiper Polandia Wojciech Szczesny memukul wajah Lionel Messi saat duel udara. Berdasarkan hasil rekaman VAR, Makkelie menunjuk titik putih, meskipun Messi gagal mengeksekusi penalti dalam kemenangan Argentina 2-0 atas Polandia, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga
Itu disebut sebagai salah satu keputusan terburuk dalam sejarah Piala Dunia oleh sejumlah pengamat sepak bola. Kolumnis Sportsmail Chris Sutton menyebutnya keterlaluan dan pakar TV Rio Ferdinand mengatakan itu memalukan, dan Alan Shearer mengatakan itu seharusnya tidak penalti.
Namun, dikutip dari Daily Mail, Jumat (2/12/2022), sumber-sumber di Qatar telah mengungkapkan kepala wasit Piala Dunia puas dengan keputusan tersebut, dengan Makkelie meyakini itu penggunaan tangan yang ceroboh oleh Szczesny.
Tendangan penalti dengan luar biasa diselamatkan oleh mantan kiper Arsenal, yang mengatakan tentang Messi sesudahnya. "Kami berbicara sebelum penalti. Saya bertaruh dengan Messi 100 euro bahwa ia tidak akan memberikan penalti, jadi saya kalah taruhan melawan Messi," kata Szczesny.
"Saya tidak tahu apakah itu diizinkan di Piala Dunia. Saya mungkin akan dilarang karenanya! Saya tidak peduli. Saya juga tidak akan membayarnya," lanjutnya.
Gol dari Alexis Mac Allister dan Alvarez membawa Argentina ke babak 16 besar, sementara Polandia juga lolos karena selisih gol.
Penggunaan VAR sebagian besar bagus di Piala Dunia ini, tetapi beberapa keputusan dipertanyakan. Qatar tidak diberikan penalti dalam kekalahan 3-1 mereka dari Senegal ketika Akram Afif merasa dilanggar oleh Ismaila Sarr. Itu terlepas dari Cristiano Ronaldo yang dianugerahi tendangan penalti sehari sebelumnya dalam kemenangan 3-2 Portugal atas Ghana.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler