Ladeni Kamerun, Pelatih Brasil akan Rotasi Pemain

Tite ingin para pemain intinya segar bugar saat menjalani laga babak 16 besar.

AP/Andre Penner
Pelatih timnas Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau Tite.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Brasil Tite sudah menyatakan akan merotasi skuadnya untuk pertandingan terakhir Grup G melawan Kamerun pada Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB esok. Tite ingin pemain-pemain intinya segar bugar saat menjalani pertandingan babak 16 besar Senin (5/12/2022) pekan depan.

Mengingat tiket ke babak knockout sudah dalam genggaman usai memenangkan dua pertandingan pertama dari total tiga laga Grup G, maka lumrah jika Brasil mengistirahatkan pemain-pemain terpentingnya, sambil menunggu kabar baik dari Neymar, Alex Sandro, dan Danilo yang semuanya cedera.

Alex Sandro mengalami cedera pinggul saat Brasil menang 1-0 atas Swiss, sementara Neymar dan Danilo mengalami cedera pergelangan kaki saat menang 2-0 melawan Serbia.

Beberapa pemain Brasil juga diserang sakit, termasuk gelandang Lucas Paqueta yang absen berlatih Sabtu pekan lalu dan kemudian diganti pada babak pertama pertandingan melawan Swiss. Tite sudah menyatakan akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang belum dipasang sebagai starter.

Ini bisa membahayakan posisi Brasil apalagi Prancis yang dijegal Tunisia setelah menurunkan susunan pemain yang hampir seluruhnya pemain cadangan, memberikan pelajaran berharga untuk jangan cepat merasa aman.

"Saya hanya bisa mengukur pemain berdasarkan apa yang mereka lakukan di lapangan. Itu memang berisiko, tapi ini kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kualitas," kata Tite ketika ditanya tentang bahaya terlalu banyak mengubah susunan pemain, seperti dikutip Reuters.

Yang pasti Kamerun bisa menghadapi Brasil yang berkomposisi pemain-pemain yang belum terlalu dikenal dalam Piala Dunia 2022. Tetapi mungkin itu malah menguntungkan Kamerun yang masih memiliki peluang lolos ke 16 besar.

Namun demikian Brasil tetap menjadi favorit pemenang laga ini karena tak ada perbedaan yang signifikan antara pemain intinya dengan pemain cadangannya. Yang sering bermain starter tidak berarti lebih bintang ketimbang pemain-pemain yang selama ini dipasang di bangku cadangan.

Dan itu termasuk pemain-pemain top yang menjadi andalan klub-klubnya, termasuk kiper Manchester City Ederson, winger Manchester United Antony, duo penyerang Arsenal Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli, pemain Newcastle United Bruno Guimaraes dan Fabinho yang menjadi jenderal lapangan tengah Liverpool.

Sebaliknya Kamerun kehilangan kiper utama Andre Onana yang dicoret dari skuad karena masalah disipliner.

Kamerun memang bisa mengejutkan siapa pun, tetapi kemungkinan besar Brasil yang mendapatkan poin penuh dari laga ini. Jika sampai bisa mengalahkan Brasil dan saat bersamaan Swiss mengalahkan Serbia dalam pertandingan Grup G lainnya, maka Brasil mungkin akan mengandalkan selisih gol untuk melenggang ke 16 besar dalam status juara grup.

Saat ini Swiss berada pada urutan kedua dengan tiga poin, unggul dua poin dari Serbia dan Kamerun yang masing-masing memiliki satu poin. Keduanya harus menang agar maju ke babak 16 besar yang jika terjadi akan ditentukan kemudian oleh selisih gol.


Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler