Pelatih Korea Selatan Keluhkan Singkatnya Masa Pemulihan Pemain
Timnas Korea Selatan hanya beristirahat tiga hari sebelum laga melawan Brasil.
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, melontarkan kritik soal pengaturan jadwal babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pelatih asal Portugal itu menilai, The Taegeuk Warriors sedikit dirugikan lantaran memiliki waktu yang relatif pendek dalam upaya pemulihan kondisi pemain.
Melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup H, Korea Selatan dijadwalkan berduel dengan juara Grup G, Brasil, di laga keenam babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB. Partai yang digelar di Stadion 974, Doha, ini hanya berselang tiga hari dari laga terakhir Korea Selatan, tepatnya saat menundukan Portugal, 2-1, pada putaran terakhir penyisihan Grup H, Sabtu (3/11/2022) dini hari WIB.
Dengan singkatnya jeda antar pertandingan, Son Heung-Min dan kawan-kawan dikhawatirkan belum sepenuhnya pulih dan berada dalam kondisi terbaik saat melakoni laga kontra Brasil. ''Menurut pandangan saya, rasanya tidak adil buat kami untuk kembali merumput setelah 72 jam (tiga hari dari laga terakhir),'' ujar Bento seperti dilansir Daily Mail, Senin (5/11/2022).
Brasil sebenarnya juga memiliki periode istirahat yang tidak jauh berbeda dari Korea Selatan. Namun, berbeda dari Korea Selatan, Selecao melakukan rotasi besar-besaran di starting line-up kala melakoni laga pamungkas Grup G.
Tim besutan Tite itu sudah lebih dulu memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Alhasil, para penggawa utama skuad Brasil dinilai telah memiliki waktu istirahat yang cukup guna memulihkan kondisinya.
Tidak hanya itu, Selecao juga mendapatkan angin segar soal pulihnya Neymar. Pemain termahal sejagat itu dilaporkan sudah mulai berlatih usai absen di dua laga terakhir Selecao lantaran mengalami cedera engkel kanan di laga pembuka Grup G.
Kendati begitu, Neymar masih belum bisa dipastikan untuk bisa merumput, baik sebagai starter ataupun sebagai pemain pengganti di laga kontra Korea Selatan. Bento pun menyimpan harapan tersendiri soal kemungkinan kembalinya Neymar ke skuad Brasil di laga tersebut.
''Kami akan dicap munafik apabila berharap Neymar sudah bisa merumput saat menghadapi kami. Hal itu sebuah kebohongan. Tentu, kami berharap, dia masih belum bisa merumput di laga tersebut,'' kata mantan penggawa Timnas Portugal tersebut.
Sebelumnya, keluhan soal singkatnya masa pemulihan pemain juga sempat diungkapkan pelatih Argentina, Lionel Scaloni. Albiceleste hanya memiliki jeda tiga hari untuk melakoni babak 16 besar, kontra Australia, usai tampil di laga terakhir penyisihan Grup C, menghadapi Polandia.