Aceh Diberi Waktu Sebulan untuk Selesaikan Vaksinasi Polio Anak

Total sasaran vaksinasi polio di Aceh mencapai 1,2 juta anak.

AP Photo/Riska Munawarah
Seorang gadis menerima tetes vaksin dari petugas medis selama kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 28 November 2022. Indonesia telah memulai kampanye melawan virus polio di provinsi konservatif negara itu setelah beberapa anak ditemukan terinfeksi penyakit yang sangat menular yang dinyatakan diberantas di negara itu kurang dari satu dekade lalu.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta agar pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Provinsi Aceh bisa selesai dalam sebulan. Total sasaran vaksinasi di wilayah berjuluk "Tanah Rencong" itu sebanyak 1,2 juta anak.

Baca Juga


"Pak gubernur, coba dalam satu bulan, itu bisa selesai, untuk usia di bawah 12 tahun, ada 1,2 juta anak Aceh, itu coba dibersihkan (dapat vaksin polio semua)," katanya saat pencanangan Sub PIN polio di Banda Aceh, Senin (5/12/2022).

Sub PIN polio dilaksanakan di Aceh menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio tipe dua yang terdeteksi di Mane, Kabupaten Pidie. Hingga saat ini, ada empat kasus polio di Aceh yang sedang mendapatkan penanganan medis dari RSUD dr Zainoel Abidin.

Sebelumnya, Sub PIN tahap awal sudah mulai dilakukan di Pidie sejak 28 November 2022. Hingga saat ini 72.726 atau 79,49 persen dari target 91.484 anak di Pidie telah dapat imunisasi polio.

"Khusus Pidie ada 91 ribu (target), coba disapu bersih pekan ini, dalam tiga hari ini bisa selesai, dengan demikian kita pindah ke 22 kabupaten/kota yang lain," kata Menkes.

Menkes menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan dunia bebas polio pada 2026. Indonesia, sebenarnya sudah bebas polio pada 2014, dan telah mengantongi sertifikat tersebut dari WHO.

Namun, katanya, saat ini kasus polio kembali muncul di Tanah Air. Selain Indonesia, ada tiga negara lain yang juga kembali muncul kasus polio, setelah dinyatakan bebas polio oleh WHO, yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Israel.

"Jadi setelah diidentifikasi bahwa penyebabnya, imunisasi kita tidak merata terutama akibat pandemi COVID-19. Imunisasi anak kita di bawah 12 tahun tidak sempurna,? kata Budi Gunadi Sadikin.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan Sub PIN polio menyasar anak-anak usia 0-12 tahun di seluruh Tanah Rencong, dengan total sasaran 1,2 juta anak. Targetnya, Sub PIN polio tersebut dapat tercapai 95 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.

"Saya imbau untuk seluruh daerah untuk melaksanakan secara serius Sub PIN polio, sehingga pencapaian 95 persen dapat tercapai," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler