Sultan HB X Sebut Belum Peroleh Undangan Pernikahan Kaesang

Kegiatan tersebut tidak mengganggu jalannya aktivitas ekonomi di Ambarrukmo Plaza.

Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja mengecat ulang tiang Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Kamis (1/12/2022). Santer dikabarkan pendopo ini rencananya akan digunakan untuk resepsi pernikahan putera Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep dengan mantan Puteri Indonesia, Erina Gudono. Bangunan ini termasuk cagar budaya dan menjadi salah satu bangunan utama dari komplek Pesanggrahan Kedhaton Ambarukmo yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono II. Kemudian dilanjutkan dan dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V, serta disempurnakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut belum mendapatkan undangan pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Pernikahan keduanya digelar di Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, DIY pada 10 Desember 2022.


"(Undangan) Belum (diterima)," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (5/12/2022).

Pernikahan tersebut tepatnya digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo. Meski begitu, Wakil Kepala Polda DIY, Kombes Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, aktivitas perbelanjaan di Ambarrukmo Plaza (Amplaz) tetap berjalan saat digelarnya acara pernikahan tersebut.

Lokasi pernikahan tersebut bersebelahan dengan Ambarrukmo Plaza. Namun, Slamet menyebut, kegiatan tersebut tidak mengganggu jalannya aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan itu. "Kegiatan di Amplaz tetap jalan, masyarakat kalau mau belanja ya belanja," kata Slamet.

Slamet menuturkan, selama berlangsungnya acara akan dilakukan pengamanan di beberapa titik. Mulai dari kediaman Erina, pengamanan kegiatan di Royal Ambarrukmo hingga mengamankan sejumlah ruas jalan di DIY.

"Kan rangkaiannya ada dari, mulai kediaman, di Ambarrukmo hotel dan tamu-tamu hotel lainya," ujarnya.

Pihaknya sudah menyiapkan sekitar 500 personel untuk melakukan pengamanan. Namun, ratusan personel itu juga akan mengamankan kegiatan masyarakat lainnya di DIY pada hari yang sama.

"Cuma nanti kita persiapkan di seluruh jalur, sehingga acara juga bisa berjalan dengan lancar. Karena ada beberapa event (lain) pada hari itu dan kemudian masyarakat juga bisa melaksanakan kegiatannya masing-masing. Jadi berjalan simultan, jadi semuanya kita antisipasi," jelas Slamet.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler