Little Ranch, Hadirkan Suasana Peternakan ala Selandia Baru di Gunung Ungaran

Lokasinya berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk.

Republika/Bowo Pribadi
Kawasan Sheep Ranch wahana baru Little Ranch Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang yang menghadirkan suasana peternakan domba ala New Zealand, di lereng gunung Ungaran, Sabtu (3/12).
Rep: Bowo Pribadi Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Penasaran menikmati liburan dan berwisata bersama keluarga, dengan suasana ranch (peternakan) domba khas New Zealand (Selandia Baru), kini tak perlu lagi jauh-jauh datang ke negeri kepulauan yang berada di kawasan Tenggara Samudra Pasifik tersebut.

Sebab tempat berwisata dengan nuansa peternakan khas di negeri Selandia Baru, lengkap dengan Red Barn, kincir angin, hamparan padang rumput yang luas dengan latar belakang pegunungan telah hadir di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tepatnya di kawasan Agrowisata Umbul Sidomukti, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Terhitung per 1 Desember 2022 lalu, PT Panorama Agro Sidomukti telah melakukan soft launching wahana ‘Little Ranch’.

“Little Ranch merupakan fasilitas wisata keluarga yang memag kami seting mirip dengan peternakan domba seperti yang ada di Selandia Baru dan umumnya peternakan di negara Eropa,” ungkap Marketing Manager PT Panorama Agro Sidomukti, Ambarwati.

Awalnya, jelas Ambarwati, wahana ‘Little Ranch’ ini sudah ada di kompleks Agrowisata Umbul Sidomukti. Namun telah ditata ulang dan dilengkapi dengan fasilitas dan wahana baru untuk segmen anak-anak.

Konsepnya merupakan one stop service wisata yang lebih nyaman dan dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, mulai anak-anak hingga orang dewasa, guna melengkapi kesan liburan keluarga di kawasan Agrowisata Umbul Sidomukti.

Penambahan tersebut antara lain meliputi fasilitas sepeda elektrik, trampoline, area berkuda, spot untuk kegiatan melukis, dan mewarnai. “Termasuk juga fasilitas nursery untuk memanjakan para mama,” jelasnya.

Salah satu yang diharapkan bisa menjadi ikon dari fasilitas Little Ranch ini adalah kawasan sheep ranch (peternakan domba) yang diesain mirip dengan ranch yang ada di New Zealand, lengkap dengan berbagai propertinya.

Ada Red Barn, kincir angin, hamparan peternakan yang luas dikelilingi pagar. Puluhan domba yang dipelihara juga merupakan domba-domba yang berasal dari trah peternakan dari Selandia Baru.

Seperti jenis domba Texel, Dombos (domba persilangan Texel dengan Merino), serta domba Sapera yang dapat diperah susunya. Lokasinya yang berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk juga menyajikan pemandangan alam yang menawan.

“Sehingga berada di area peternakan domba Little Ranch ini, harapannya pengunjung/wisatawan serasa berada di peternakan domba yang ada New Zealand atau peternakan di Swiss, Eropa,” tambahnya.

Melengkapi peternakan ini, lanjut Ambarwati, juga ada petting zoo dengan hewan kelinci serta kandang ayam Arab petelur. Di area Little Ranch ini, pengunjung tidak hanya sekadar melihat dan menikmati suasana kawasan peternakan.

Namun juga bisa beraktivitas seperti memberi makan rumput di kandang, berinteraksi dengan kelinci, berkuda menikmati suasana peternakan, dan lainnya. Bahkan bisa menkmati suasana peternakan dengan sepeda elektrik.

“Khusus untuk penambahan wahana permainan, ada wahana trampolin, ATV track serta area outbound training, gerai suvenir hingga café yang mudah diakses di kawasan Little Ranch,” tambahnya.

Salah seorang pengunjung, Erwin Ma’arif (36) mengaku, Little Ranch sangat ideal untuk melengkapi pengalaman baru menikmati liburan bersama keluarga. Karena fasilitas mulai dari anak-anak hingga orang tua cukup tersedia.

Dengan harga tanda masuk (HTM) Rp 20 ribu per orang menurutnya cukup terjangkau untuk memberikan edukasi serta mengeksplorasi kawasan peternakan bersama anak-anak.

Ia juga mengaku sangat menikmati penataan serta kelengkapan fasilitas peternakan yang memang jarang ditemui di Indonesia. Seperti bangunan Red Barn dengan cirinya yang khas, kandang domba, dan kawasan pertanian dengan padang rumput yang luas.

“Terlebih jika sedang berkabut dengan latar belakang hamparan pegunungan suasananya juga semakin menyenangkan,” ungkap pengunjung asal Sragen ini.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler