SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang Kumpulkan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Bantuan disalurkan melalui BMH.

Dok BMH
Keluarga besar SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang menyalurkan donai untuk korban gempa Cianjur melalui Laznas BMH.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Amanah donasi bencana Cianjur terus mengalir. Laznas BMH kembali dipilih oleh salah satu lembaga pendidikan untuk menyampaikan kepedulian kepada warga terdampak gempa Cianjur, Rabu (30/11/22).

Baca Juga


"Terima kasih atas kepercayaan keluarga besar SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang kepada BMH. Insya Allah akan kami teruskan kepada para korban di Cianjur," jelas Amil BMH Perwakilan Jateng, Eko Sujarwanto.

Ia menyebutkan, sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Tembalang ini sudah dua kali mengamanahkan donasinya kepada BMH. Pertama, SMPTQ sejumlah Rp. 9.052.000 dan kedua, SDI sejumlah Rp. 5.700.000,-, Total senilai Rp.14.752.000.

"Dengan adanya kegiatan ini para murid dan seluruh Keluarga Besar SDI Pangeran Diponegoro Semarang akan mampu untuk menumbuhkan sikap dan sifat karakter siswa dan guru, berbagi dan peduli dengan sesama, terutama peduli terhadap bencana. Kemudian tumbuh sikap rela berkorban dan menolong. Serta rasa cinta dan sayang terhadap sesame," kata Kepala Sekolah SD Islam Pangeran Diponegoro, Dewi Widayani.

Lebih jauh, salah satu murid yang ikut aksi galang dana merasa terpanggil dan ikut aksi. "Kegiatan ini bukti kecintaan dan sayang pada sesama. Semoga dengan adanya donasi ini dapat menolong mereka yang membutuhkan," tutur Murid Kelas 5, Nabila

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

MUI Minta Mal dan Hotel Ganti Kloset dan Urinoir yang Rentan Najis

Keluarga Gamma Berhasil Amankan CCTV yang Rekam Polisi Lepaskan Tembakan, tak Ada Tawuran

47 Orang Tewas Akibat Tertabrak Kereta Api di Bandung

Warga Cerita Profesi Ayah, Nenek, dan Ibu dari Anak Pelaku Pembunuhan di Lebak Bulus

Terungkap Sederet Fakta Baru Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel dari Kesaksian Warga

Anak Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek Mengaku Menyesal, Sempat Tanyakan Kondisi Ibu

Ini Kronologi Penembakan oleh Aipda Robig Menurut CCTV yang Didapatkan Keluarga Gamma

Mengenal Habib Luthfi, Pimpinan JATMAN yang Strukturnya Dibekukan PBNU

Kepsek dan Guru dari Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel Diperiksa, Ada Masalah di Sekolah?

Begini Keseharian Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel, Terkuak dari Kesaksian Tetangga