NASA Hilang Kontak dengan Satelit yang Pelajari Atmosfer Bumi
Satelit ICON dirancang mengeksplorasi aspek ionosfer Bumi.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini kehilangan kontak dengan satelit yang mempelajari atmosfer. Satelit Ionospheric Connection Explorer (ICON) NASA terputus pada 25 November. Tim misi belum dapat mengontak pesawat ruang angkasa sejak saat itu.
“Tim saat ini masih bekerja untuk membuat sambungan,” tulis pejabat NASA, dilansir dari Space, Kamis (8/12/2022).
Perangkat keras ICON menyertakan “command loss timer” yang dirancang untuk mengatur ulang pesawat ruang angkasa jika tidak berbicara dengan pengontrol darat selama delapan hari. Namun pesawat ruang angkasa itu tetap diam setelah reset selesai pada Senin (5/12/2022).
ICON, yang diluncurkan pada Oktober 2019, mengeksplorasi aspek ionosfer Bumi yang belum pernah dicari oleh pesawat ruang angkasa lain sebelumnya. Ionosfer, lapisan atmosfer Bumi yang membentang dari kira-kira 80 hingga 640 kilometer di atas Bumi berubah secara konstan dengan radiasi matahari. Variasi tersebut dapat memengaruhi teknologi komunikasi.
Misi tersebut melewati misi utamanya selama dua tahun pada Desember 2021 dan bekerja di bawah misi yang diperpanjang. Tim saat ini masih berupaya memulihkan kontak. “Tim saat ini tidak dapat memastikan keadaan pesawat ruang angkasa, dan kurangnya sinyal downlink bisa menjadi indikasi kegagalan sistem.”