Pangeran Harry Sebut Situasi yang Dialami Istrinya Mirip dengan Kisah Putri Diana

Pangeran Harry menyebut istrinya kerap mendapatkan pelecehan, seperti Diana dulu.

EPA-EFE/REMKO DE WAAL
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle hadir di Invictus Games di in Den Haag, Belanda, 16 April 2022. Menurut Harry, pelecehan yang ditujukan kepada istrinya seperti mengulang peristiwa serupa yang dialami mendiang ibunya, Putri Diana.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry menilai situasi penuh pelecehan yang dialami sang istri, Meghan Markle, mirip dengan kondisi yang dulu dihadapi ibunya, Putri Diana. Menurut Harry, pelecehan yang menyasar sang istri hanya berbeda versi, yakni lebih modern secara daring.

Bangsawan Kerajaan Inggris bergelar "Duke of Sussex" itu menggambarkan situasinya seperti relasi "pemburu versus pemangsa". Bahkan, Meghan telah menjadi incaran dari "kegilaan" para pemburu dan perisak sejak mulai berkencan dengan Harry, lantas terus berlanjut setelah mereka menikah.

"Pelecehan lebih banyak terjadi secara daring sekarang. Begitu foto-fotonya keluar dan ada cerita menyertainya, kemudian muncullah pelecehan media sosial. Melihat perempuan lain dalam hidup saya yang saya cintai mengalami semua ini, rasanya sulit," kata Harry dalam serial dokumenter Harry and Meghan yang tayang di Netflix.

Dengan mengatakan "sosok perempuan lain", yang dimaksud Harry adalah Diana dan Meghan. Harry merasa ibunya, yang meninggal pada Agustus 1997 dalam usia 36 tahun, malah menjadi lebih terekspos ketika berpisah dari sang ayah, Pangeran Charles yang kini menjadi Raja Charles. 

Menurut Harry, setelah bercerai, Diana meninggalkan kerajaan dan benar-benar sendirian. Terlepas dari sosok Diana yang merupakan salah satu perempuan kuat dan berpengaruh di dunia, tetap saja gempuran paparazzi dan beragam tudingan miring diyakini Harry membuat Diana terpukul.

Baca Juga


Meghan, yang telah dikaruniai dua anak dari pernikahannya dengan Harry, ikut bersuara soal pelecehan dan ancaman yang dia hadapi. Perempuan 41 tahun itu mengatakan bahwa sorotan yang intens dari berbagai pihak sebenarnya membuat dia dan sang suami semakin dekat. 

Ketika semua "pengawasan publik" mulai terjadi, teman-teman terdekat Meghan dan orang-orang terkasih dalam hidupnya bertanya mengenai efeknya untuk hidup sang mantan aktris. Orang-orang itu menanyakan kesiapan Meghan untuk menghadapi hal-hal semacam itu.

Meghan ingat teman-temannya bertanya apakah hubungannya dengan Harry layak dan sepadan dengan semua konsekuensi yang ada. Teman-teman Meghan mengerti bahwa Harry dan Meghan bahagia dan saling mencintai, tapi menyayangkan dampaknya terhadap hidup Meghan.

Menanggapi itu semua, Meghan menyampaikan optimismenya. "Kami hanya melakukan semua yang kami bisa supaya terus ada untuk satu sama lain. Kami harus tetap terhubung. Kami tidak akan selamat jika tidak begitu," ucap Meghan, dikutip dari laman AceShowbiz, Jumat (9/12/2022).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler