Anak Cegukan, Ini Cara Terbaik untuk Meredakannya Menurut Dokter
Kapan harus ke dokter ketika anak mengalami cegukan?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cegukan adalah gangguan umum yang pasti pernah dialami setiap orang. Tidak hanya individu dewasa, anak-anak dan bahkan bayi bisa mengalami cegukan karena mereka memiliki sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna sehingga menyebabkan peningkatan gas.
Kepala koresponden kesehatan dan petugas urusan medis di AltaMed Health Services, Dr Ilan Shapiro, mengatakan bahwa hingga kini belum banyak studi dan pengobatan yang tersedia tentang metode terbaik mengobati cegukan. Meski begitu, ia memiliki beberapa tips untuk meredakannya.
Dilansir dari Insider, Senin (12/12/2022), berikut adalah lima solusi untuk menghilangkan cegukan pada anak dan kapan harus mencari perawatan medis untuk meredakan cegukan.
1. Menahan napas
Cegukan adalah refleks tak sadar yang terjadi ketika diafragma, yang merupakan otot di bawah tulang rusuk, berkontraksi. Hal ini menyebabkan pita suara menutup secara tiba-tiba, menciptakan suara cegukan. Kontraksi ini terjadi karena otak tanpa sadar mengirimkan pesan ke diafragma untuk mengencang.
"Menahan napas membantu memperlambat sinyal-sinyal ini, yang dapat membantu mengurangi kontraksi," kata Saphiro.
Balita mungkin kesulitan menahan napas, tetapi mendorong mereka untuk mengeluarkan gelembung air liur dari mulut dapat memiliki efek yang sama. Sementara untuk anak yang lebih besar, dorong mereka untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
-Buang napas dan tarik napas dalam-dalam.
-Tahan napas selama 10 detik.
-Lalu tanpa menghembuskan napas, tarik napas lagi dan jeda.
-Ambil napas ketiga lalu keluarkan perlahan dari mulut
-Berikan anak Anda segelas air dingin.
Minum air bisa membantu tubuh mulai mengatur sinyal antara otak dan diafragma, yang dapat mengurangi kontraksi. Saphiro menyarankan agar air tersebut diminum secepat mungkin.
2. Cobalah untuk tetap tenang
Kecemasan, stres, dan kegembiraan telah terbukti memperburuk cegukan. Dokter spesialis anak di Providence Mission Hospital, Jonathan Maynard, mengatakan bahwa tetap tenang adalah kunci untuk membantu cegukan berlalu dengan cepat.
Jika anak Anda sedang kesal karena cegukannya, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menenangkan stresnya adalah tetap menenangkan diri sendiri. Anak-anak akan semakin sulit mengatur emosi ketika orang dewasa yang dekat dengan mereka juga merasa cemas.
3. Kasih gula
Membiarkan satu sendok teh gula larut di lidah dapat membantu meredakan cegukan dengan merangsang saraf vagus, yang berperan dalam mengirimkan sinyal dari otak ke diafragma. Untuk anak kecil, mungkin akan lebih mudah untuk menempatkan gula di bawah lidah mereka agar larut lebih lambat daripada jika mereka menelannya.
4. Tarik pelan lidah anak
Menarik lidah dianggap membantu meredakan cegukan dengan cara yang sama seperti makan gula, yakni dengan merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma. Mintalah anak membuka mulutnya lebar-lebar dan tarik ujung lidahnya satu atau dua kali dengan pelan menggunakan tangan yang bersih.
Lantas, kapan harus ke dokter? Dalam sebagian besar kasus, cegukan sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan intervensi medis, menurut Saphiro. Namun, jika cegukan anak Anda bertahan lebih dari 48 jam atau mengganggu makan, tidur, atau bernapas, periksakan ke dokter.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan kronis bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya, termasuk gangguan sistem saraf pusat, seperti ensefalitis atau meningitis, refluks gastroesofagus, radang tenggorokan, radang paru-paru, dan pleuritis diafragma.