Kolaborasi Kreatif Rayakan Avatar: The Way Of Water

Seniman Indonesia menggagas karya ikonik yang terinspirasi dari film Avatar.

Dok Disney Indonesia
Karya seniman Indonesia merayakan perilisan film Avatar: The Way of Water.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merayakan perilisan Avatar: The Way Of Water di bioskop, dua seniman Indonesia menggagas karya ikonik yang terinspirasi dari film. Kolaborasi itu berwujud karya seni instalasi dari bahan daur ulang serta karya fotografi dengan penerapan teknologi CGI.

Untuk karya daur ulang, Disney Indonesia menggandeng aktor, musisi, dan seniman Indonesia Alex Abbad, yang sudah banyak terlibat di festival seni, seperti ArtJog 2022. Alex menciptakan instalasi yang terinspirasi dari dunia laut Pandora, mengusung tema pelestarian lingkungan.

Proses pembuatan karya memakan waktu sekitar lima hari. Alex menyampaikan bahwa dia terinspirasi kisah Avatar: The Way of Water, di mana para tokohnya berusaha memperjuangkan teritori dan mempertahankan kelestarian alam. Menurut Alex, isu yang diusung dalam film Avatar nyata terjadi, tapi disajikan secara simbolis.

Baca Juga


"Air menjadi tema penting untuk kita. Dalam prosesnya, saya terpikir menggunakan plastik bekas karena itu masalah terbesar kita," ujar Alex.

Dengan gagasan ide tersebut, Alex membuat karya instalasi yang menyerupai fauna laut Pandora dan makhluk Na’Vi, dengan bahan-bahan ramah lingkungan. Dia melakukan proses upcycle dari limbah botol plastik bekas dan jaring-jaring ikan bekas pakai dari para nelayan.

Alex juga menggunakan teknologi soundscape sehingga penikmat karya seninya bisa mengalami sensasi suara seperti menyelam di lautan luas. Karya seni ciptaan Alex sudah dapat dinikmati di Pos Bloc, Jakarta, hingga 13 Januari 2023.

Karya seniman Indonesia merayakan perilisan film Avatar: The Way of Water. - (Dok Disney Indonesia)

Mengusung karya terpisah, kolaborator lain di proyek ini adalah fotografer Yessica Riany. Dia melakukan pemotretan khusus, terinspirasi dari cerita dan karakter Avatar: The Way of Water. Karya dilengkapi oleh teknologi pencitraan hasil komputer (CGI) dan cinemagraph.

Teknologi tersebut menciptakan hasil foto di mana objek dalam foto dapat bergerak dan seperti benar-benar ada di Pandora, planet yang disoroti dalam film. Kolaborasi melibatkan sejumlah selebritas, seperti Haico Van der Veken, Asmara Abigail, Ririn Ekawati, Ibnu Jamil, dan Asha Assuncao.

Para figur publik itu didandani seperti suku Na'vi, dengan sejumlah pose ikonik dalam film. "Ibnu dan Ririn menjadi pasangan tokoh utama. Hasil foto lain menunjukkan saat salah satu tokoh memanah dan menunggang hewan Pandora. CGI still image digabungkan dengan motion graphic, dan semua dilakukan hanya dalam tiga hari," ucap Yessica.

Instalasi interaktif Pandora Experience hadir di main atrium, Senayan City Mall, Jakarta, untuk merayakan perilisan Avatar: The Way of Water. - (Dok Disney Indonesia)
 

Hasil karya tersebut dapat dinikmati di media sosial 20th Century Studios, dan akun media sosial para selebritas mulai 13 Desember 2022. Selain kolaborasi tersebut, para penggemar Avatar di Indonesia juga dapat menikmati "Pandora Experience". Instalasi interaktif itu bertempat di Main Atrium, lantai 1, Senayan City Mall, yang bisa diakses masyarakat umum secara gratis dan dapat dinikmati sampai 8 Januari 2023.

"Pandora Experience" memadukan unsur teknologi sensor dan membuat pengunjung seakan masuk ke Pandora. Ada lokasi ikonik seperti "Deep Forest of Pandora" serta "The Cave of Eywa" yang muncul dalam film.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler