Fitur Baru Instagram Bantu Ambil Akses Akun Saat Diretas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Instagram memperkenalkan lebih banyak alat keselamatan dan keamanan untuk penggunanya. Salah satunya adalah hub tempat orang dapat melaporkan dan menyelesaikan masalah akses akun yang mereka alami. Ini bisa sangat bermanfaat bagi pengguna yang diretas dan berjuang untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka.

Jika pengguna tidak dapat masuk, mereka dapat mengunjungi hub di situs web Instagram. Instagram akan menanyakan apakah masalah tersebut menyangkut akun yang diretas, kata sandi yang terlupakan, peniruan identitas, kehilangan metode autentikasi dua faktor, atau akun yang dinonaktifkan. Setelah memilih masalah, pengguna dapat mengikuti serangkaian langkah yang membantu untuk mengakses kembali akun.

Salah satu cara yang bisa pengguna gunakan untuk memverifikasi akun adalah meminta orang lain untuk mengonfirmasi identitas. Jika akun terkunci, pengguna bisa mendapatkan dua teman Instagram untuk memverifikasi identitas.

Instagram mulai menguji fitur tersebut pada awal tahun ini dan sekarang tersedia untuk semua orang. Teman memiliki waktu 24 jam untuk menanggapi permintaan tersebut. Jika ya, Instagram akan membiarkan pengguna untuk mengatur ulang kata sandi.

Dilansir Engadget, Jumat (16/12/2022), Instagram mengatakan fitur terbaru menggunakan lebih banyak tindakan untuk mencegah peretasan akun. Layanan ini menghapus akun yang dianggap berbahaya oleh sistemnya, seperti akun yang menyamar sebagai orang lain.

Uji coba baru melibatkan peringatan “Jika akun yang kami curigai mungkin meniru seseorang meminta untuk mengikuti Anda." Dalam beberapa bulan mendatang, Instagram akan mulai mengirimkan peringatan kepada mereka yang mendapatkan DM dari akun yang mungkin meniru bisnis.

Lebih lanjut, pengguna akan mulai melihat lencana biru untuk akun terverifikasi di lebih banyak tempat. Bersamaan dengan profil, kini pengguna akan melihat lencana di Stories dan DM.

Lencana juga akan segera muncul di Feeds. Instagram mengklaim ini akan membantu pengguna mengetahui apakah akun yang berinteraksi dengan mereka adalah asli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika