Kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ratusan kios di Pasar Ciawi Tasikmalaya Jawa Barat hangus terbakar

Republika/Bayu Adji P
Kebakaran melanda Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (18/12/2022). Para pedagang menyelamatkan barang dagangan mereka.
Rep: Bayu Adji P Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Ratusan kios di Blok C Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Ahad (18/12/2022). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi dipastikan jumlah kerugian akibat kejadian itu lebih dari ratusan juta rupiah. 

Baca Juga


Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Shohet, mengatakan hingga pukul 17.30 WIB, petugas pemadam masih berupaya memadamkan api kebakaran. 

Sementara aparat TNI dan Polri membantu memgamankan orang tidak berkepentingan masuk ke lokasi kebakaran. "Lokasi kebakaran di Blok C. Jumlah kios terbakar mencapai 200 kios," kata dia, Ahad. 

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan keterangan awal, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu kios. 

"Sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun berdasarkan informasi awal, penyebab kebakaran adalah korsleting arus di salah satu kios," kata dia di lokasi kejadian, Ahad. 

Salah satu pedagang di Pasar Ciawi, Widodo, mengatakan diduga kuat api berasal dari salah satu kios yang terletak di Blok C Pasar Ciawi. Api pertama diketahui pada sekitar pukul 15.30 WIB. "Hampir sebagian besar kios di Blok C hangus terbakar. Kurang lebih 100 kios," kata dia.

Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti kios yang terbakar. Pasalnya, hingga Ahad sekitar pukul 17.30 WIB, api masih belum padam. 

"Api masih menyala, petugas masih bekerja untuk memadamkan bersama petugas pasar," kata Widodo, yang juga merupakan Dewan Penasihat Himpunan Pedagang Pasar Ciawi. 

Kendati demikian, kios miliknya yang menjual sepatu dan berbagai keperluan sekolah di Blok C habis terbakar. Dia memperkirakan kerugiannya secara pribadi mencapai Rp 250 juta. 

"Hari ini tadi pasar beroperasi normal. Namun saat kejadian, sebagian sudah tutup. Saya juga tadi sudah tutup dan pulang, pas sampai rumah ada konfirmasi terbakar," kata Widodo. 

Menurut dia, selain membakar habis kios di Blok C, api juga mulai menyambar ke Blok A. Namun, dia belum mengetahui secara pasti jumlah kios di Blok A yang terbakar. 

"Di Blok C sebagian besar pakaian, alat sekolah, alat kelontong. Jadi mudah terbakar. Kami belum tahu sebabnya. Kami juga belum bisa memastikan total kerugian," kata dia.    

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler