Wapres Minta Panglima Yudo Lebih Tegas Terhadap KKB di Papua

Tindakan tegas hanya dilakukan kepada KKB yang menyebabkan kekacauan di Papua.

BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.
Rep: Fauziah Mursid Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono lebih tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf karena masih adanya kekerasan yang terjadi di Papua saat ini.

"Karena banyaknya masih adanya kekerasan-kekerasan yg dilakukan oleh pihak KKB, mungkin ada langkah-langkah yang lebih tegas lagi di dalam menghadapinya," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12).

Meski demikian, lanjut Ma'ruf, pemerintah saat ini tetap melakukan pendekatan humanis dalam mengatasi keamanan di Papua. Tindakan tegas hanya dilakukan kepada KKB yang menyebabkan kekacauan di Papua. "Itu memang disuarakan oleh banyak pihak untuk menjaga dan melindungi masyarakat di Papua," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf  juga menyebut kondisi keamanan di wilayah Papua relatif baik. Menurut Wapres, hanya beberapa wilayah yang terjadi gangguan keamanan.

"Hanya di daerah tertentu saja, Papua yang lain tuh kondusif dan aman. Saya lima hari berputar-putar dari Jayapura, Merauke, Timika, Kaimana, sampai ke Biak, aman" ujarnya.

"Saya kira itu, jadi kalaupun ada itu sebenarnya masih di daerah kelompok kecil saja, tetapi memang harus dihadapi dengan lebih tegas," katanya menambahkan.


Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler