5 Cara Memperkuat Tulang Seiring Bertambahnya Usia

Setelah usia 30 tahun, tulang berhenti memproduksi massa tulang baru.

www.freepik.com.
Setelah usia 30 tahun, tulang berhenti memproduksi massa tulang baru. Foto ilustrasi nyeri tulang punggung.
Rep: Haura Hafizhah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengabaikan kesehatan tulang saat masih muda dan menyesal saat mencapai usia paruh baya dan tua. Maka dari itu, mulai sekarang Anda harus memperhatikan kesehatan tulang Anda agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Baca Juga


Dilansir dari India.com pada Selasa (20/12/2022), orang tidak menyadari bahwa setelah usia 30 tahun, tulang Anda berhenti memproduksi massa tulang baru. Anda masih dapat menyerap kalsium dan mengisi kembali penyimpanan tulang Anda, tetapi Anda tidak dapat membangun tulang baru. Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi tulang Anda seiring bertambahnya usia.

Berikut lima cara untuk memperkuat tulang seiring bertambahnya usia yaitu:

Konsumsi Vitamin D

Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Tingkat vitamin D yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kepadatan mineral tulang yang rendah yang menyebabkan osteoporosis dan tulang yang lebih lemah.

Mengkonsumsi makanan kaya vitamin D seperti jamur, telur, susu dan sereal bisa membantu kekuatan tulang. Sinar matahari juga membantu meningkatkan produksi vitamin D.

Berolahraga

Sangat penting bagi Anda untuk berolahraga setiap hari. Anda dapat melakukan latihan kekuatan, berjalan serta jogging. Aktivitas itu bisa membantu untuk membangun tulang yang kuat. Tapi, perlu diingat jangan berlebihan saat berolahraga.

Jangan Merokok

Merokok atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang dapat menyebabkan tulang lebih lemah.

Konsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium

Tidak diragukan lagi bahwa jumlah kalsium yang baik dalam makanan dapat membantu tulang yang lebih kuat. Makan makanan yang mengandung kalsium contohnya kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, susu, almond, brokoli, kangkung, salmon kaleng dengan tulang, sarden dan produk kedelai, tahu, sayuran berdaun hijau dan bayam.

Jaga Berat Badan

Seiring dengan diet bergizi dan olahraga, penting untuk menjaga berat badan yang sehat untuk mendukung kesehatan tulang. Tubuh yang kurus meningkatkan kemungkinan osteopenia dan osteoporosis. Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas menyebabkan patah tulang akibat tekanan kelebihan berat badan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler