Jaminan Kesehatan Capai 96,15 persen, Purbalingga Raih Universal Health Coverage
Ada 11 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan UHC.
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Kabupaten Purbalingga menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 96,15 persen pada tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin kepada Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (20/12/2022).
Bupati Tiwi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Purbalingga yang telah mendukung program jaminan kesehatan BPJS. Penghargaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan di Kabupaten Purbalingga.
"Matur nuwun atas dukungan dan kerja keras dari seluruh pihak serta masyarakat Purbalingga terhadap program jaminan kesehatan," kata Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi menuturkan ada 11 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan UHC yakni kota Surakarta, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Tegal, Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, Rembang, Klaten, dan Kudus.
"Untuk capaian UHC yang didapatkan oleh Purbalingga 96,15 persen. Tentunya capaian yang didapat tidak membuat kita puas diri melainkan harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan," ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada 11 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan UHC. Dengan diraihnya penghargaan tersebut diharapkan akses pelayanan kesehatan di kabupaten/kota lebih mudah dan ditingkatkan.
"Dan 11 kabupaten/kota yang meraih predikat UHC ini bisa mendorong kabupaten/kota yang lainnya untuk bisa mencapai UHC," kata Wagub Taj Yasin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto menyampaikan penghargaan ini atas kerjasama dari seluruh sektor tidak hanya kesehatan. Purbalingga baru pertama kali mendapatkan penghargaan UHC dengan capaian di atas 95 persen.
"Untuk akses program jaminan kesehatan sudah di atas 95 persen tinggal kita meningkatkan mutu pelayanan," tutur Jusi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika