Badai Salju Menerjang, Ribuan Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan

Di sejumlah negara bagian, tercatat sembilan orang tewas terkait badai salju.

David Joles via AP
Sebuah pesawat American Airlines mencairkan es saat angin kencang mencambuk sekitar 7,5 inci salju baru di Minneapolis-St. Bandara Internasional Paul Kamis, 22 Desember 2022. Suhu turun jauh dan cepat pada Kamis saat badai musim dingin terbentuk menjelang akhir pekan Natal, menjanjikan salju lebat, es, banjir, dan angin kencang melintasi petak luas negara dan mempersulit perjalanan liburan.
Rep: Fergi Nadira Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badai salju menerjang sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS). Akibatnya lebih dari 5.000 penerbangan di bandara di sleuruh AS dibatalkan karena cuaca musim dingin yang mencekam pada Jumat (24/12/2022).

Baca Juga


Dilansir laman CNN International, Sabtu (24/12/2022), situs pelacakan penerbangan Flight Aware mencatat, Seattle, Chicago O'Hare, New York LaGuardia, Denver dan Detroit menjadi negara bagian AS yang terus memimpin dalam pembatalan penerbangan.

Di bandara di Cleveland, Ohio dan Grand Rapids, Michigan, lebih dari 70 persen penerbangan telah dibatalkan. Bandara Buffalo di negara bagian New York ditutup seluruhnya. 

Bandara Internasional Portland membatalkan sekitar dua pertiga dari penerbangannya. Dan bandara di Chicago, Dayton, Seattle, dan Sioux Falls masing-masing telah dibatalkan lebih dari separuh penerbangannya. FlightAware juga menunjukkan lebih dari 8.400 penerbangan tertunda.

Di sejumlah negara bagian, tercatat sembilan orang tewas terkait badai salju. Ohio, Kentucky, Missouri dan Kansas mencatat korban jiwa akibat kecelakaan maupun tenggelam akibat cuaca musim dingin yang para yang terus berdampak pada jutaan orang Amerika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler