Pakar Gestur: Pangeran Harry Tampak Bossy Saat Diwawancarai Anderson Cooper
Pangeran Harry akan tampil di program bincang-bincang Anderson Cooper.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan Pangeran Harry terus mendapat sorotan. Kini, gelagat pangeran Harry saat diwawancarai jurnalis AS Anderson Cooper dalam program TV CBS 60 Minutes dinilai bossy.
Dalam sebuah cuplikan 60 Minutes, narator menjelaskan bahwa Pangeran Harry akan berbicara tentang Spare, memoar terbarunya yang akan terbit pada 10 Januari 2023. Klip tersebut menunjukkan Harry dan Anderson berjalan di sebuah taman kemudian duduk berhadapan di ruang tamu.
Pakar bahasa tubuh Judi James mengatakan bahwa gerakan tubuh dan ekspresi Harry di sepanjang klip tampak sedang memperpanas "drama" yang terjadi antara dirinya dan keluarga kerajaan. Menurut Judi, gerak-gerik Harry juga terlihat seolah-olah dalam mode meluapkan sesuatu.
Judi melihat setidaknya terdapat tiga bahasa tubuh yang berbeda dari Harry selama video tersebut. Pertama, ada saat Harry memperlihatkan gestur sebagai seorang pemimpin atau pemegang perintah.
Kedua, ketika berjalan di taman, Harry memasukan satu tangan di sakunya, sementara tangan kanan bergerak saat berbicara. Menurut Judi, sifat ini digunakan oleh para politisi dan pemimpin dunia untuk terlihat lebih kuat dan lebih memegang kendali daripada orang lawan bicaranya.
"Jika satu pemimpin berjalan dengan yang lain, yang melakukan gerakan tangan terlihat seperti pemimpin yang lebih dominan sementara yang lain dipaksa untuk mendengarkan," kata Judi, seperti dilansir laman Express, Rabu (4/1/2023).
Harry juga terlihat mempertahankan bahu yang tegap saat berbicara di klip. Itu menunjukkan bahwa dia terlihat sangat percaya diri.
Penggunaan gerakan tangan saat berbicara dan bahu yang tegap juga terlihat ketika Harry sedang diwawancarai sambil duduk. Menurut Judi, di sini Harry menggunakan over-kill gesture, menirukan lingkaran besar dengan tangannya.
"Ini adalah tipikal Harry yang suka menggunakan pantomim saat dia berbicara, sering kali mengitari satu jari di udara atau melakukan bentuk seperti ini. Itu menunjukkan keinginan untuk menjelaskan yang sedikit lebih unggul, seperti seorang guru atau pelatih. Ini adalah upaya untuk membuat setiap kata atau referensi menjadi penting dan mudah diingat," jelas Judi.
Adapun gestur terakhir yang dipertontonkan Harry di klip adalah kerentanan atau seolah-olah menjadi korban. Ini terlihat pada beberapa scene di mana Harry membuat dirinya lebih tunduk pada tuan rumahnya, berbicara dengan telapak tangan kiri terangkat ke atas dan kemudian tangan kanan untuk mengisyaratkan keseimbangan tetapi dengan aura ketidakpercayaan dan persuasi.
"Matanya lebar dan alisnya terangkat untuk menambah tampilan tidak percaya dan dia kemudian melakukan apa yang tampak seperti tawa sinis sambil mengangkat bahu," jelas Judi.