Duet Ganjar-Erick Thohir Terkuat dalam 4 Simulasi Pilpres 2024 Kalahkan Anies-AHY
Elektabilitas Ganjar-Erick terus meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir terekam sebagai duet terkuat dalam empat simulasi Pilpres 2024 yang digelar Indikator Politik Indonesia. Dalam simulasi pertama duet kepala daerah dan menteri ini memiliki elektabilitas sebesar 35,4 persen.
Sedangkan pasangan lainnya yakni duet Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas sebesar 30,4 persen. Kemudian Prabowo Subianto–Puan Maharani mendapatkan angka elektabilitas 19,8 persen.
Angka elektabilitas dari Ganjar Pranowo–Erick Thohir ini terekam meningkat sebesar 4,6 persen dari survei sebelumnya pada November 2022. “Ketika elektabilitas Ganjar Pranowo naik di bulan Desember, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo–Erick Thohir itu juga naik,” terang Direktur Eksekutif Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam acara Rilis Indikator: Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024 periode 1--6 Desember 2022 secara daring, Rabu (4/1/2022).
Kemudian dalam simulasi ke dua, di mana Prabowo dipasangkan dengan Bahlil Lahadalia, duet Ganjar Pranowo–Erick Thohir masih menjadi yang terkuat. Peroleh elektabilitas terekam Ganjar Pranowo--Erick Thohir di angka 38,0 persen, Anies – AHY memiliki elektabilitas 30,8 dan Prabowo – Bahlil 20,0 persen.
Sementara itu di simulasi ke tiga, Ganjar Pranowo-Erick Thohir masih digdaya atas pasangan lain yakni Anies-Khofifah dan Prabowo-Bahlil. Dalam simulasi ini angka elektabilitas mencapai angka tertinggi Ganjar Pranowo – Erick Thohir yakni 39,7 persen.
Mengikuti di belakang adalah pasangan Anies-Khofifah dengan angka 27,4 persen kemudian Prabowo-Bahlil mendapatkan elektabilitas 20,4 persen. Simulasi terakhir, Ganjar Pranowo-Erick Thohir masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas 37,4 persen sedangkan Anies-AHY 29,6 persen.
Kemudian, Prabowo-Khofifah berada di tempat terakhir dengan elektabilitas 22,2 persen. Perlu diketahui, survei Indikator melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi dan dilakukan pada 1 hingga 6 Desember 2022.
Para responden dipilih berdasarkan hasil penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki angka toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.