Barca Vs Atletico, Xavi: Bukan Laga Penentuan, tapi...

Barcelona bertandang ke markas Atletico pada Senin (9/1/2023) dini hari WIB.

EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Pelatih kepala FC Barcelona, Xavi Hernandez.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menolak anggapan pertandingan timnya melawan Atletico Madrid sebagai penentu gelar juara pada La Liga Spanyol musim ini. Barcelona bersiap menjalani laga tandang ke markas Atletico Madrid pada jornada ke-16 La Liga Spanyol 2022/2023 di Estadio Wanda Metropolitano, Senin (9/1/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


Xavi menepis anggapan hasil akhir kontra Los Colchoneros bakal berpengaruh terhadap persaingan akhir dengan Real Madrid. "Setiap pekan seperti ini. Pertandingan berikutnya adalah yang paling penting. Itu tidak akan memutuskan apa pun, tapi Barca dapat membuat pernyataan," kata Xavi menegaskan dikutip Marca, Ahad (8/1/2023).

Tim Katalunya sementara bercokol di peringkat pertama klasemen dengan perolehan angka 38 sama dengan milik Madrid. Namun, Madrid sudah bermain satu laga lebih banyak.

Barcelona tampil kurang meyakinkan selepas jeda Piala Dunia 2022. Los Azulgrana tercatat bermain imbang kontra Espanyol dan menang susah payah saat mengatasi Intercity di Copa del Rey.

Xavi menginginkan timnya bangkit kembali setelah penampilan tidak mengesankan pada dua laga sebelumnya, terkhusus pada sektor lini gedor.

"Ini adalah pertandingan sulit dan Atletico Madrid memiliki pertahanan yang kokoh. Jadi jelas kami harus lebih efektif daripada dua laga terakhir. Meski ini bukan partai transendental untuk hasil akhir musim La Liga," sambung Xavi.

Robert Lewandowski akan absen dalam pertandingan Atletico karena skorsing dan Xavi menjelaskan bahwa ada tiga pemain yang bisa menggantikan eks striker Bayern Muenchen.

"Ferran Torres lebih mobile dan Ansu Fati lebih posisional, keduanya mampu bermain sebagai striker meski berbeda peran. Ada juga opsi untuk Memphis Depay," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler