Turnamen Tenis Berhadiah 30 Ribu Dolar AS Siap Digelar di Indonesia, Catat Tanggalnya
Turnamen internasional ini akan diikuti sejumlah petenis kuat dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tenis internasional ITF M15 Jakarta bertajuk Medco Power Indonesia International Tennis Championships 2023 akan diikuti 17 negara. Hadiah yang dipersiapkan mencapai 30 ribu dollar atau setara Rp 456 juta.
Medco Power Indonesia International Tennis Championships ini bergulir dua seri dalam dua pekan di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, 16-22 dan 23-29 Januari 2023.
Beberapa negara selain Indonesia, di antaranya adalah petenis berasal dari Ukraina, Australia, Jepang, Serbia, Thailand, Kamboja, Malaysia, Hong Kong, dan Vietnam.
Merujuk situs kompetisi ITF, petenis Ukraina Vadyslav Orlov akan menjadi unggulan teratas Medco Power Indonesia International Tennis Championships. Peringkat 393 dunia itu pernah berjaya di Jakarta merebut gelar perdananya di ajang profesional pada empat tahun silam.
Tak hanya Orlov, Medco Power Indonesia Internasional Tennis Championships juga diikuti banyak petenis mancanegara yang pernah meraih gelar juara di Indonesia.
Dua juara turnamen ITF Jakarta M25 tahun lalu, yakni Arthur Webber dari Perancis dan Tsung Hao-Huang asal Taiwan juga berada dalam daftar peserta babak utama perhelatan ini.
Selain itu, hadir pula bintang Korea Selatan, Lee Duck Hee. Petenis tuna rungu tersebut telah menyabet tiga gelar juara di Nusantara. Ada juga wakil India, Niki Kaliyanda Poonacha yang memenangi gelar di Jakarta, 2018.
Andalan tuan rumah sudah cukup lama tak pernah berjaya di Tanah Air, khususnya di nomor tunggal, sejak Christopher Rungkat mengangkat piala juara 2016. Di sektor ganda, duet Christopher Rungkat dan Justin Barki adalah pasangan Indonesia terakhir yang memenangi turnamen serupa ini, lima tahun silam.
"Saat ini, sudah waktunya Muhammad Rifqi Fitriadi mampu membuat kejutan di nomor tunggal dan duet Christopher Rungkat/Nathan Anthony Barki bisa berdiri di podium tertinggi sektor ganda," ujar direktur turnamen Susan Soebakti.
Sementara itu, Muhammad Rifqi Fitriadi mengaku semua pemain adalah kompetitor terberat baginya.
"Hampir rata-rata semuanya berat kalau sudah masuk ke main draw, jadi enggak bisa bilang nama ini, nama itu berat, hampir semuanya rata," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
"Kalau keinginannya semua pemain inginnya juara, cuman target realistisnya mudah-mudahan bisa curi poin sampai quarter final, kalau di quarter final bisa dapat dua poin, kalau menang sekali dapat satu poin," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika