Kepala Staf Kepresidenan Ingin Durian Indonesia Jadi Komoditas Unggul Dunia

Indonesia memiliki banyak komoditas buah yang tak dimiliki oleh negara lain

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko konsisten berharap durian lokal Indonesia bisa mendunia menyaingi durian asal Thailand dan Singapura. (ilustrasi).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko konsisten mempromosikan komoditas unggulan lokal, termasuk salah satunya buah durian khas berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap durian lokal Indonesia bisa mendunia menyaingi durian asal Thailand dan Singapura.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan kontur tanah dan kondisi cuaca yang baik. Keuntungan ini seharusnya bisa dijadikan sebagai peluang untuk menghasilkan komoditas-komoditas unggul, khususnya di bidang pertanian hortikultura.

"Indonesia ini negara tropis yang punya berbagai komoditas buah yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lain. Hanya ada beberapa kesamaan komoditas di negara-negara Asia Tenggara. Tapi tetap saja, jangan sampai pasar dunia dikuasai oleh negara lain. Indonesia juga harus mampu bersaing," ungkap Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP, Ahad (15/1/2023).

Sebelumnya, Moeldoko yang dijuluki Panglima Tani ini menanam bibit durian Bawor di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Desember lalu. Di sela-sela kunjungan dinasnya ke Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Jumat (12/1/2023) kemarin, Moeldoko kembali menanam bibit durian unggul jenis Super Tembaga dan Cumasi khas Kepulauan Bangka Belitung di lahan seluas 3,5 hektar di desa Petaling.

Khususnya durian varian Super Tembaga yang terkenal dengan warna kuning oranye seperti tembaga. Selain itu, daging buah durian Super Tembaga sangat tebal dengan tekstur yang lembut.

"Durian super tembaga ini adalah varian khas Bangka Belitung yang sangat terkenal. Untuk itu, komoditas ini perlu dikembangkan karena punya nilai ekonomi yang sangat tinggi," kata Moeldoko.

Ia pun berkomitmen untuk terus mempromosikan komoditas-komoditas unggulan di daerah, termasuk produk pertanian hortikultura untuk mendorong perkembangan ekonomi masyarakat. "Sehingga pada akhirnya, kita pun dikenal sebagai negara penghasil dan eksportir. Kita tunjukkan bahwa tidak hanya Thailand yang bisa menjual durian berkualitas dunia," kata Moeldoko.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler