Realisasi Investasi di Purwakarta Capai Rp 8,78 Triliun pada 2022

Realisasi investasi itu melampaui target BKPM yaitu sebesar Rp 5,88 triliun.

Republika/Yogi Ardhi
Lengan-lengan robotik di fasilitas pabrik otomotif tengah merakit sepeda motor di Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/11) (ilustrasi). Capaian realisasi investasi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sepanjang Januari hingga Desember 2022 mencapai Rp 8,78 triliun.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Capaian realisasi investasi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sepanjang Januari hingga Desember 2022 mencapai Rp 8,78 triliun. 

Baca Juga


Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin (16/1/2023), mengatakan, realisasi investasi di Purwakarta hingga kuartal keempat 2022 atau per 15 Januari 2023 mencapai Rp 8,78 triliun. Ia menyampaikan kalau realisasi investasi itu telah melampaui target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yaitu sebesar Rp 5,88 triliun.

"Alhamdulillah, hingga kuartal keempat tahun 2022 ini bisa melampaui target BKPM, persentasenya mencapai 149,26 persen," kata Anne.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Purwakarta, realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Menurut dia, PMA dan PMDN pada kuartal keempat atau Oktober-Desember pada 2022, Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mencapai Rp 3,03 triliun, terdiri atas investasi PMA Rp 2,61 triliun dan investasi PMDN Rp 0,42 triliun.

Sedangkan secara kumulatif, realisasi investasi PMA dan PMDN dari Januari sampai Desember 2022 di Purwakarta sebesar Rp 8,78 triliun. Angka itu terdiri dari investasi PMA Rp 6,36 triliun (72,55 persen) dan investasi PMDN Rp 2,40 triliun (27,45 persen).

Berdasarkan data LKPM yang disampaikan pelaku usaha, secara tahunan (year on year) realisasi investasi Purwakarta tumbuh 85,54 persen, dari Rp 4,73 triliun pada 2021 menjadi Rp 8,78 triliun pada 2022. Menurut dia, pertumbuhan tersebut berdampak terhadap jumlah tenaga kerja yang diserap secara year on year tumbuh 137,85 persen, dari 3.287 orang pada 2021 menjadi 7.818 orang pada 2022.

Anne menyebutkan, hal tersebut dapat tercapai dengan diimplementasikannya pelayanan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Sehingga pelaku usaha diberi kemudahan dan kepastian dalam merealisasikan kegiatan usahanya.

Sementara itu, untuk menghadapi isu resesi ekonomi pada 2023, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berusaha dan iklim penanaman modal melalui berbagai macam pendekatan dan inovasi. Tujuannya ialah agar investor eksisting merasa aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan usahanya.

"Hal ini dilakukan agar memperoleh kepercayaan dari investor baru untuk menanamkan modalnya di Purwakarta," kata Anne. 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler