Kadin Optimis Ekonomi Indonesia Terus Tumbuh di Tengah Krisis Global

Optimisme dari meningkatkan daya beli, pertumbuhan konsumsi, kontrol inflasi, kurs.

Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengecek aktivitas perekonomian usai kebijakan PPKM di Indonesia dicabut. Kali ini, Jokowi mengunjungi pusat perbelanjaan Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta, Kamis (12/1) malam.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan optimis ekonomi Indonesia terus tumbuh sepanjang tahun meski terjadi pelemahan secara global.

"Kami sepakat dengan pemerintah dan tetap optimis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sepanjang tahun ini meskipun iklim ekonomi global kurang kondusif atau mendukung pertumbuhan di negara-negara berkembang," ujar Shinta saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut, Shinta mengatakan tidak melihat tekanan eksternal seperti pelemahan ekonomi global menciptakan krisis atau penurunan kinerja ekonomi. Meskipun memberikan risiko dalam bentuk penurunan atau perlambatan pertumbuhan.

Namun, Ia berpendapat bahwa hal ini tidak akan separah di negara-negara yang tergabung dalam G7 yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.

"Justru sebaliknya, kita memiliki peluang yang sangat tinggi untuk bisa mempertahankan kinerja pemulihan ekonomi yang sudah terjadi sejak 2021 karena fundamental ekonomi makro kita sangat solid dan mendukung stabilitas," kata Shinta.

"Ini faktor penting dalam kondisi saat ini (risiko krisis global tinggi) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal di Indonesia," lanjutnya.

Indonesia dinilai punya kesempatan untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu apabila bisa mempertahankan dan meningkatkan kondusifitas, menjaga momentum reformasi struktural serta meningkatkan efisiensi iklim usaha atau investasi nasional di tengah kampanye politik tahun ini.

"Hanya saja dengan tekanan global tersebut, kita perlu terus waspada dan lebih giat menggenjot kinerja ekonomi nasional," ujarnya.

Shinta mengatakan untuk mewujudkan optimisme perekonomian Indonesia terus tumbuh perlu dilakukan berbagai cara seperti meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsinya, kontrol inflasi serta nilai tukar.

Selain itu, perlu adanya upaya memaksimalkan pertumbuhan investasi dan kesehatan kinerja pelaku usaha nasional di berbagai skala agar terus bertumbuh. Juga tidak tergerus oleh tekanan eksternal yang terjadi karena kondisi ekonomi global yang kurang baik.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler