Usai Inter Permalukan Milan di Piala Super Italia, Calhanoglu: Karma Berlaku
Para pemain Milan mengejek Calhanoglu dalam perayaan scudetto musim lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Hakan Calhanoglu mungkin menjadi pemain Inter Milan yang paling bahagia setelah berhasil mempermalukan AC Milan 3-0 pada partai final Piala Super Italia 2022/2023 di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.
Mengacu pada perayaan Scudetto Milan musim 2021/2022 kemarin, Calhanoglu menikmati balas dendamnya dengan menyebut karma pasti akan berlaku.
"Ini adalah trofi yang sangat penting, terlebih bagi saya. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim dan penggemar, kami menunjukkan kemenangan 3-0 membuktikan kualitas kami," kata Calhanoglu menegaskan dilansir Football Italia.
Ketika sebagian besar pemain Inter menolak mengatakan ini balas dendam karena kehilangan Scudetto musim lalu dari musuh bebuyutan mereka, maka Calhanoglu lebih dari terbuka untuk mengakui ketegangan di belakang layar.
Perayaan Scudetto Milan menimbulkan kontroversi dengan nyanyian menghina klub rival sekota dan juga kepada Calhanoglu, eks Rossoneri yang menyeberang ke klub rival sekota.
"Tentu saja, saya selalu lebih...
"Tentu saja, saya selalu lebih suka diam. Tetapi karma datang dan mereka harus menghormati hasil kekalahan 3-0. Saya pikir hari ini kami sukses menelan Milan," sambung pemain 28 tahun itu.
Di sisi lain kemenangan di Piala Super Italia disebut-sebut bisa mendongkrak mentalitas para penggawa La Beneamata dalam perburuan gelar Liga Italia bersama Napoli dan Milan.
Pesepak bola asal Turki menyatakan peluang timnya untuk Scudetto masih terbuka lebar. Apalagi Inter telah membuktikan dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Kami percaya sampai akhir. Kami melakukan dengan baik melawan Napoli dan Milan di sini. Jalan masih panjang dan kami bisa melakukannya," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika